Wapres: Pandemi Belum Hilang, Masyarakat Tetap Hati-hati Penularan Covid-19 Saat Mudik Lebaran
Kehati-hatian para pemudik sangat penting untuk mencegah transmisi virus kepada sanak famili yang ditemui di kampung halaman.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah memberikan izin kepada masyarakat untuk mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah ini.
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati pada penularan Covid-19.
"Untuk tahun ini, pemerintah akan memberi kelonggaran untuk membolehkan masyarakat mudik lebaran. Tetapi, karena pandeminya belum hilang, kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati," ujar Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Jumat (15/4/2022).
Hal tersebut diungkapkan Ma'ruf saat memberikan keterangan pers usai memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat Aceh di Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (LRSAMPK) Darussa'adah, Aceh Besar, Kamis (14/02/2022).
Kehati-hatian para pemudik, menurut Ma'ruf, sangat penting untuk mencegah transmisi virus kepada sanak famili yang ditemui di kampung halaman.
Baca juga: Pastikan Jalur Mudik 2022 Lancar, Dirlantas Polda Sumatera Utara Cek Jalan Rusak di Payabungan
Sehingga diharapkan setelah lebaran tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.
"Dari berbagai perkiraan, yang mudik antara 70-80 juta orang. Nah, ini masyarakat supaya berhati-hati karena mereka pulang kampung di daerah itu ada orang tua, ada orang sakit, dan anak-anak," ucap Ma'ruf.
Dia meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi bahkan hingga dosis booster sebagai upaya mewujudkan kekebalan kelompok dan sebagai bentuk proteksi diri khususnya saat mudik lebaran.
"Makanya diminta untuk senantiasa menjaga diri dengan melakukan protokol kesehatan dan juga vaksinasi, harus dua bahkan tiga (kali) sampai booster," pintanya.
Pemerintah, kata Ma'ruf, saat ini terus fokus dalam upaya pemulihan ekonomi nasional serta peningkatan produktivitas masyarakat.
Dia optimistis pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya akan segera berlalu.
"Insya Allah segala sesuatunya segera berlalu. Kita tahun ini sedang melakukan pemulihan ekonomi dan juga (meningkatkan) produktivitas masyarakat berkaitan dengan menurunnya Covid-19," kata Ma'ruf.