Pemerintah Izinkan Anak di Bawah Usia 18 Tahun Boleh Mudik Lebaran
Airlangga Hartarto menyebut bahwa masyarakat kini boleh melakukam mudik pada momen Idul Fitri 1443 H/ 2022 ini.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa masyarakat kini boleh melakukam mudik pada momen Idul Fitri 1443 H/ 2022 ini.
Airlangga menambahkan, sesuai arahan Presiden Jokowi, bahwa anak-anak di bawah 18 tahun yang telah disuntik dua kali vaksin Covid-19 boleh mudik.
Selain itu, anak-anak di bahwa 18 tahun juga tak diwajibkan untuk tes PCR atau Antigen sebagai syarat perjalanan mudik.
Baca juga: 14 Juta Warga Jabodetabek akan Mudik Lebaran, Tujuan Utama Jawa Tengah
Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama dan Peringatan Nuzulul Qur'an Keluarga Besar Partai Golkar, di Masjid Auinul Hikmah, Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (18/4/2022).
"Untuk anak-anak di bawah 18 tahun, karena itu belum ada rekomendasi untuk booster. Maka untuk anak-anak 18 tahun boleh bepergian yang sudah disuntik dua kali tanpa dites antigen atau PCR," kata Airlangga.
Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar ini juga menambahkan, bahwa masyarakat diizinkan untuk melaksanakan salat tarawih maupun salat Idul Fitri.
Tentunya, dengan masih menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan virus Corona.
"Tentu kita harus menjaga prokes dan sudah dibolehkan halal bil halal, tetap harus menjaga protokol kesehatan," jelas Airlangga.
Ia pun memperkirakan, ada sekitar 80 juta masyarakat akan mudik pada Idul Fitri 1443 H.
"Berdasarkan survei yang dilakukan, yang akan mudik lebih dari 80 juta orang," kata Airlangga.
Menko Perekonomian ini juga menyebut, ada sekitar 14 juta warga Jabodetabek akan mudik.
Tujuan mudik masyarakat, kata Airlangga, adalah wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Sehingga, Airlangga memprediksi akan terjadi kemacetan yang luar biasa di arus mudik tahun 2022 ini.
"Dari Jabodetabek saja 14 juta dan tujuan mudik yang pertama adalah Jawa Tengah. Jadi kira-kira kita paham apa yang terjadi dan kemacetan akan jadi hal yang luar biasa," kata Airlangga.