Survei Indikator: Dominan Masyarakat Gunakan Internet untuk Mengakses Berita Sosial dan Politik
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil temuannya terkait dengan perkembangan teknologi digital tanah air.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil temuannya terkait dengan perkembangan teknologi digital tanah air.
Dalam survei bertajuk 'Akses Media dan Perilaku Digital', Indikator Politik mendapati kalau saat ini dominan masyarakat menggunakan internet atau media sosial untuk mengikuti pemberitaan baik sosial maupun politik.
Di mana dari hasil tersebut, sebanyak 50 persen dari 733 responden menyatakan menggunakan internet dengan durasi setiap hari.
"Ya kita lihat di sini, 50 persen masyarakat menggunakan internet hampir setiap hari, 14 persen yang menggunakan 3 sampai 4 hari dalam seminggu," kata Peneliti Senior Indikator Politik Indonesia Rizka Halida saat menyampaikan hasil temuannya, Rabu (20/4/2022).
Sedangkan untuk media lainnya pada urutan kedua, masyarakat menggunakan televisi (TV) untuk memperoleh berita sosial maupun politik.
Baca juga: Politikus Demokrat Nilai Partai Koalisi Jokowi Tak Utuh Lagi
Adapun jika dilihat dari jumlahnya, ada sebanyak 39 persen masyarakat yang menggunakan televisi setiap hari/hampir setiap hari.
Sedangkan untuk penggunaan koran dan radio hanya berada di bawah 8 persen dengan dominan atau 59 persen masyarakat tidak pernah menggunakan.
Dengan begitu kata Rizka, maka penggunaan internet atau media sosial bagi masyarakat Indonesia sangat besar durasinya.
"Internet atau media sosial lagi-lagi menjadi media yang paling sering diakses untuk mengakses berita sosial-politik," ucap Rizka.
Baca juga: Keluar dari PSI, Tsamara Amany: Saya Tak Berkeinginan Pindah ke Partai Politik Lain
Rizka menyatakan, riset ini sendiri dilakukan karena pihaknya mendapati adanya jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir.
Data survei nasional Indikator Politik Indonesia sendiri menunjukkan bahwa setidaknya sejak Januari 2015 jumlah pengguna internet meningkat dari 22.1 persen menjadi 71 persen pada Januari 2021 di kalangan warga berusia di atas 17 tahun.
"Jumlah ini diperkirakan lebih besar lagi jika mengikutsertakan mereka yang lebih muda," kata dia.
Sebagai informasi, Survei ini dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki akses internet lewat smartphone atau sekitar 69 persen dari total populasi nasional.
Periode survei ini sendiri dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada periode 21 Februari - 16 Maret 2022.
Dari populasi tersebut diperoleh sampel secara acak sebanyak 733 responden yang mengisi kuesioner secara online (computer assisted web interviewing).
Adapun untuk pengambilan sampel ini digunakan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 733 responden dengan memiliki toleransi kesalahan margin of error kurang lebih 3.7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.