Biografi RA Kartini: Silsilah Keluarga, Masa Kecil, Perjuangan Emansipasi, dan Kematiannya
Biografi RA Kartini: Silsilah keluarga, masa kecil, masa pingitan, perjuangan emansipasi, pernikahan dan kematiannya dalam buku Sisi Lain Kartini.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Inza Maliana
Sejak kecil, RA. Kartini adalah sosok perempuan yang haus ilmu.
RA.Kartini masuk ke Sekolah Europenes Lagere School atas asuhan Guru Ny. Ovink Soer.
Selain belajar, R.A Kartini muda sesekali bermain ke Pantai Bandengan yang berjarak 7 Km di utara kota Jepara.
Setelah lulus dari Europenes Lagere School pada 1892, RA. Kartini berkehendak ke Sekolah yang lebih tinggi di HBS Semarang.
Namun, timbul keraguan dalam hatinya karena terbentur aturan adat.
Bagi kaum ningrat saat itu, wanita seperti dia harus menjalani pingitan.
Usia RA.Kartini baru menginjak 12 tahun ketika ia memasuki masa Pingitan.
R.A. Kartini menjalani pingitan demi keprihatinan dan kepatuhan pada tradisi.
Ia pun harus berpisah pada dunia luar dan terkurung oleh tembok Kabupaten.
Namun, dengan semangat dan keinginannya yang tak kenal putus asa, RA Kartini berupaya menambah pengetahuan tanpa Sekolah dengan tekun membaca apa saja yang dia dapat dari Kakaknya (Raden Mas Slamet) maupun Ayahnya.
Baca juga: LINK Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Kartini 21 April 2022, Jadikan Status di Media Sosial
R.A Kartini Mendirikan Sekolah
Kartini pernah mengajukan Bea Siswa melanjutkan Sekolah ke Negeri Belanda dan permohonan itu pada awanya dikabulkan oleh Ayahnya.
Sayangnya, dengan berbagai pertimbangan bea siswa tersebut ia batalkan dan diserahkan kepada Putra Indonesia lainnya yang namanya kemudian sangat dikenal yaitu H. Agus Salim.
Walaupun RA.Kartini tidak berkesempatan melanjutkan Sekolahnya, namun himpunan murid-murid pertama Kartini, yaitu Sekolah Pertama Gadis-gadis Priyayi Bumi Putera, telah dibina di Serambi belakang Pendopo Kabupaten Jepara.