Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Deputi KSP: Presidensi G20 Momen Tumbuhkan Kepercayaan Dunia Internasional ke Indonesia

Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung sepanjang 2022 saat ini tengah disorot dunia.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Deputi KSP: Presidensi G20 Momen Tumbuhkan Kepercayaan Dunia Internasional ke Indonesia
Handout
Bimbingan Teknis Kehumasan di Tangerang Selatan, Rabu (20/4/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro, mengatakan, tugas kehumasan G20 bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan terkait Presidensi G20 kepada masyarakat.

Namun yang lebih penting adalah mampu membangun persepsi yang kuat bahwa Indonesia dipercaya oleh dunia internasional, dan ada manfaat yang bisa dipetik.

“Dengan persepsi yang kuat di tengah masyarakat maka tentu saja kita mengharapkan tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dan dunia internasional kepada Indonesia," kata Juri dalam Bimbingan Teknis Kehumasan di Tangerang Selatan, Rabu (20/4/2022).

Staf Ahli Utama KSP Widiarsi Agustina yang hadir sebagai narasumber di sesi pertama Bimtek mengingatkan, narasi G20 yang diinginkan Presiden adalah komunikasi masif di dalam dan luar negeri untuk membangun kepercayaan terhadap Indonesia di mata dunia.

Baca juga: Sandiaga Uno: Side Event G20 Ciptakan 15 Ribu Lapangan Kerja Baru

Dikatakan Widiarsih, siaran pers akan berperan penting dalam menyampaikan komunikasi yang masif tersebut.

“Terlebih lagi karena sebagian besar pertemuan G20 dilakukan secara tertutup, sehingga rilis menjadi “kunci” komunikasi untuk dibawa ke ruang publik. Ini menjadi seni pembuatan siaran pers,” katanya.

Baca juga: Jika Rusia Tetap Diundang ke KTT G20, Negara Barat Ancam Walk-Out

Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Nursodik Gunarjo mengatakan, penulisan siaran pers yang terstruktur dengan konstruksi baik akan menghasilkan narasi yang mudah diterima media untuk kemudian dijadikan konten dalam pemberitaannya.

Baca juga: Wakil Presiden Maruf Amin Minta Spanyol Dukung Keberhasilan Presidensi G20 Indonesia

BERITA REKOMENDASI

Kemampuan menyusun dan menghasilkan siaran pers seperti ini akan mendorong gaung Presidensi G20 Indonesia 2022 menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang menjadi konsumen media.
  
Siaran pers dikatakannya menjadi salah satu amunisi yang penting dalam menyampaikan narasi Presidensi G20 kepada media dan publik.

“Karena ini (siaran pers) menjadi salah satu yang penting, maka seyogyanya harus dibuat dengan kaidah-kaidah yang memenuhi standar penulisan media baik itu dari segi format maupun substansinya,” kata Nursodik saat mewakili Dirjen IKP.

Baca juga: Amerika Serikat Ancam Boikot Pertemuan G20, Tak Terima Jika Rusia Hadir

Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung sepanjang 2022 saat ini tengah disorot dunia. Maka itu komunikasi publik yang kuat dan masif yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam siaran pers, dikatakan Nursodik, mutlak diperlukan. 

Hal ini untuk memenangkan narasi positif yang mampu memberi nilai tambah terkait peran Indonesia di G20.

Selain itu, dengan narasi-narasi siaran pers, masyarakat bisa mengambil manfaat dari penyelenggaraan Presidensi G20. Siaran pers yang baik dikatakan Nursodik tentu akan mewarnai pemberitaan di media nasional dan bahkan internasional.

Kominfo bertindak sebagai koordinator kehumasan pada Presidensi G20. Mereka Bekerja sama dengan Kantor Staf Kepresidenan menggelar Bimtek untuk menyukseskan komunikasi publik penyelenggaraan Presidensi G20.

Caption: Bimbingan Teknis Kehumasan bertajuk “Membangun komunikasi publik G20 melalui siaran pers yang efektif dan memenuhi standar penulisan”, di Tangerang Selatan, Rabu (20/4/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas