Kenali Kanker Serviks: Tanda-tanda, Faktor Penyebab, hingga Makanan Pencegah
Berikut adalah tanda-tanda kanker serviks menurut Kementerian Kesehatan serta faktor penyebabnya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mewajibkan setiap perempuan di Indonesia untuk mendapatkan vaksin kanker serviks atau vaksin HPV (human papilloma virus).
Diberitakan Tribunnnews.com sebelumnya, vaksin kanker serviks yang masuk dalam program pemerintah tidak akan dikenakan biaya alias gratis.
"Gratis, dibiayai oleh negara, (mulai) tahun ini," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa, (19/4/2022).
Diketahui, hampir 95 persen kanker serviks pada wanita disebabkan oleh virus HPV, yaitu virus papiloma.
Infeksi HPV biasa terjadi pada perempuan di usia reproduksi.
Infeksi ini dapat menetap, berkembang menjadi displasi atau sembuh sempurna.
Ada dua golongan HPV yaitu HPV risiko tinggi atau disebut HPV onkogenik yaitu utamanya tipe 16, 18, dan 31, 33, 45, 52, 58, sedangkan HPV risiko rendah atau HPV non-onkogenik yaitu tipe 6, 11, 32, dsb.
Baca juga: 4 Informasi Penting Vaksin Kanker Serviks Gratis untuk Perempuan dan Cara Mendapatkannya
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, faktor risiko yang menyebabkan perempuan terpapar HPV adalah:
1. Menikah/memulai aktivitas seksual pada usia muda (kurang dari 20 tahun).
2. Berganti-ganti pasangan seksual.
3. Berhubungan seks dengan laki-laki yang sering berganti pasangan.
4. Riwayat infeksi di daerah kelamin atau randang panggul.
5. Perempuan perokok dan perokok pasif. Perempuan perokok berisiko 2.5 kali lebih besar, sedangkan perokok pasif risikonya 1.4 kali lebih besar.
Tanda-Tanda Kanker Serviks