Massa Buruh dan Mahasiswa Mulai Bubar Tinggalkan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto Masih Ditutup
Saat meninggalkan Gedung DPR, mereka membakar red flare sekaligus menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elemen buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) bersama mahasiswa mulai mengakhiri aksi demonstrasi di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, sekitar pukul 17.30 WIB, massa buruh bersama mahasiswa berangsur-angsir meninggalkan Gedung DPR RI.
Saat meninggalkan Gedung DPR, mereka membakar red flare sekaligus menyanyikan lagu-lagu perjuangan.
Massa buruh dan mahasiswa juga saling mengingatkan agar tak ada penyusup saat meninggalkan Gedung DPR.
Baca juga: Pimpinan DPR Terima Perwakilan Massa Buruh dan Mahasiswa
Mereka juga terlihat dikawal petugas kepolisian saat meninggalkan kawasan DPR.
Sebelumnya, massa buruh bersama mahasiswa melakukan long march di jalan Gatot Subroto menuju Gedung DPR RI.
Mereka datang membawa sejumlah tuntutan kepada pemerintah.
Massa buruh bersama mahasiswa membentangkan spanduk yang menuntut turunnya harga BBM, sembako, minyak goreng, Gas LPG, Tarif Listrik, PDAM hingga PPN.
Tak hanya itu, masa mahasiswa menuntut agar Cabut UU Omlibus Law dan tolak revisi UU PPP.
Dalam orasinya, massa buruh mendesak pemerintah untuk memperhatikan rakyat.
Sementara, hingga berita ini diturunkan, Jalan Gatot Subroto di depan GedunGg DPR RI masih ditutup.
Beberapa anggota kepolisian juga masih berjaga-jaga di sekitar lokasi.