Cerita Sopir Travel Jakarta-Bandung, Pilih Tak Mudik Karena Belum Punya Bekal
Menjelang senja, sejumlah kendaraan pribadi dan travel datang ke Rest Area KM 72 A Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang senja, sejumlah kendaraan pribadi dan travel datang ke Rest Area KM 72 A Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.
Tampak seorang pria sedang duduk melepaskan lelahnya di sebuah warung makan di rest area.
Pria tersebut, Dani Mulyana, berusia 48 tahun.
"Saya sebagai pengemudi Lintas Shuttle," katanya kepada Tribunnews.com saat ditemui di Rest Area KM 72 A, Kamis (28/4/2022) kemarin.
Dani merupakan pengemudi travel dengan rute Cengkareng, Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandung, Jawa Barat.
Setiap hari, Dani melakukan perjalanan pergi pulang atau PP Cengkareng-Bandung mengantar para penumpang.
Total waktu perjalanan yang ia tempuh dari Cengkareng menuju Bandung biasanya sekitar tiga jam.
Baca juga: Pemudik asal Bogor Berhentikan Kendaraannya di Bahu Jalan Tol Japek KM 47 karena Overheat
"Untuk hari ini (H-4 Lebaran 1443 Hijriah) mudah-mudahan tiga jam juga yah," ucapnya.
Dani memiliki lima orang anak.
Istri dan kelima buah hatinya tinggal di sebuah kontrakan di Soreang, Bandung.
Dia memilih tinggal di Soreang bukan tanpa alasan.
Hal itu lantaran biaya untuk kebutuhan sehari-hari tak semahal di Kota Bandung.
Anak-anak Dani rata-rata pendidikannya hanya sampai di jenjang sekolah teknik menengah (STM).