Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri Ungkap Waktu Favorit yang Banyak Dipilih Pengendara Berangkat Mudik Lebaran 2022

Kapolri ungukap, Pasca berbuka puasa dan pasca sahur menjadi jam favorit yang banyak dipilih pengendara untuk melakukan perjalanan mudik lebaran 2022.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Kapolri Ungkap Waktu Favorit yang Banyak Dipilih Pengendara Berangkat Mudik Lebaran 2022
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Kendaraan pemudik melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022) sore pukul 16.00 WIB. Kondisi lalu lintas saat ini terpantau ramai lancar yang sebelumnya pada pagi hari sangat dipadati kendaraan pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pasca berbuka puasa dan pasca sahur menjadi jam favorit yang banyak dipilih pengendara untuk melakukan perjalanan mudik lebaran 2022.

Karena itu, Sigit meminta jajarannya mewaspadai adanya peningkatan volume kendaraan pada jam favorit tersebut.

Anggotanya diminta untuk melakukan langkah antisipasi.

"Ada kecenderungan masyarakat lebih memilih jam mudik pada saat pasca buka puasa, kemudian pasca tarawih dan pasca sahur. Jadi jam-jam itu adalah jam yang favorit digunakan masyarakat. Sehingga tentunya ini menjadi perhatian kita," kata Sigit.

Sigit menuturkan salah satu langkah antisipasi dengan memperpanjangan rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap di jalan tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga KM 414 Tol Kalinkangkung.

Baca juga: Update Arus Mudik Lebaran 2022: Lalu Lintas di Tol Japek KM 47 Padat Merayap

Baca juga: Macet, Wakapolri Tinjau Langsung Pelabuhan Merak: Terjadi Lonjakan Pemudik Tembus 32 Ribu Orang

Dijelaskan Sigit, one way yang sebelumnya berakhir hingga pukul 24.00 WIB kini diperpanjang hingga pukul 08.00 WIB.

Berita Rekomendasi

"Yang tadinya One Way kita buka sampai jam 24.00 WIB, kemungkinan akan kita geser disesuaikan. Jadi kebijakan akan kita buat sampai jam 07.00 atau 08.00 WIB pagi," ungkap dia.

Menurutnya, penyesuaian itu lantaran masih ada 211 ribu masyarakat yang akan mudik. Angka tersebut mengalami peningkatan 45 persen jika dibandingkan dengan volume kendaraan pada kemarin malam atau H-4 Lebaran.

"Artinya masih ada sisa 211 ribu pemudik yang akan melintas. Sehingga mau tidak mau kita perlu melakukan rekayasa kembali," pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas