Jamaah Tarekat Naqsabandiyah dan Sejumlah Warga Solo Rayakan Idul Fitri Hari Ini
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah dan sejumlah warga Solo merayakan Idul Fitri pada hari ini, Minggu (1/5/2022).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat penetapan Idul Fitri di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI Jakarta pada hari ini, Minggu (1/5/2022).
Sidang isbat ini akan menjadi penetapan apakah Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 2 Mei atau 3 Mei 2022.
Menurut Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengungkapkan Sidang Isbat digelar pada Minggu dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.
Terkait penentuan 1 Syawal 1443 H, akan ditetapkan berdasarkan hasil hisab dan rukyat, serta masukan dari peserta sidang.
Meski pemerintah belum menentukan kapan Idul Fitri akan berlangsung namun terdapat umat Muslim yang telah merayakannya.
Baca juga: Negara-negara yang Rayakan Idul Fitri pada Senin, 2 Mei 2022: Arab Saudi hingga Uni Emirat Arab
Baca juga: Kemenag: Hasil Sidang Isbat akan Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1443 H Jatuh pada 2 atau 3 Mei 2022
Berikut umat Muslim yang telah merayakan Idul Fitri pada hari ini, Minggu (1/5/2022) dikutip dari berbagai sumber.
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah
Dikutip dari Tribun Padang, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah telah melaksanakan perayaah Hari Raya Idul Fitri pada hari ini, Minggu (1/5/2022).
Perayaan tersebut dilakukan setelah hari sebelumnya, Sabtu (30/4/2022) telah melaksanakan malam takbiran.
Adapaun metode yang digunakan dalam penentuan 1 Syawal 1443 H terdapat dua cara aitu hisab dan rukyatul hilal.
“Iya nanti (Sabtu 30/4/2022) akan dilaksanakan takbiran secara bersama-sama,” ujar Juru Bicara Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Surau Baitul Makmur, Alfitman.
“Nanti akan dilaksanakan takbiran bersama di Mushala Bantul, Makmur,” imbuhnya.
Pelaksanaan takbiran kemarin juga diiyakan oleh Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri.
Ia mengungkapkan bahwa akan dilaksanakan malam takbiran oleh jamaah Tarekat Naqsabandiyah kemarin malam.
“Iya akan dilaksanakan takbiran Hari Raya Idul Fitri di lokasi masing-masing,” ujarnya.
Sejumlah Warga Solo Rayakan Idul Fitri Hari Ini, Ikuti Rukyat Global
Senada dengan jamaah Tarekat Naqsabandiyah, sejumlah warga di Kota Solo, Jawa Tengah juga merayakan Idul Fitri pada hari ini.
Hal tersebut ditandai dengan pelaksanaan shalat ied pada hari ini, Minggu (1/5/2022) di Kawasan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon.
Dikutip dari Kompas.com, pelaksanaan shalat ied dilaksanakan lantaran mengikuti rukyat global.
“Jadi kita dan teman-teman semua mengikuti rukyat, rukyat ada dua, lokal dan global. Artinya di mana ada ketetapan disahkan di suatu negara, kita ikut aja,” ujar Ustaz Utsman Zahid yang menjadi imam shalat ied.
Dirinya juga mengatakan, sejumla negara telah mengumumkan bahwa 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari ini.
“Kemarin pengumuman hilal rukyat global terlihat di negara Afghanistan, Afrika, dan Mali,” tuturnya.
Utsman menjelaskan, pihaknya dengan sejumlah warga telah mengikuti rukyat global sejak bertahun-tahun lalu lantaran terkadang rukyat global bersamaan dengan keputusan pemerintah.
“Di mana ada rukyat global kita ikut. Kalau kebetulan bareng dengan teman-teman Muhammadiyah ya kita bareng. Sama halnya dengan barengan teman-teman nasional. Kebetulan kalau tadi kita beda, ya mengadakan sendiri,” tuturnya.
Namun, terkait awal puasa, Utsman mengungkapkan dilaksanakan bersamaan dengan Muhammadiyah yaitu Sabtu (2/4/2022).
Hanya saja, pelaksanaan shalat ied dilaksanakan lebih awal dan dihadiri oleh 200 orang.
“Jumlah pastinya saya tidak tahun, paling ada sekitar 200 orang,” ungkap Utsman.
Kemudian, Utsman menegaskan, perbedaan shalat ied dari pihaknya ini bukan soal golongan atau aliran tertentu.
Namun, tambahnya, murni dari hasil rukyat global yang menyatakan 1 Syawal jatuh pada 1 Mei 2022.
“Ini berdasarkan rukyat lintas negara, kita semuanya sesuai dengan mazhab Hambali, Maliki, dan Hanafi. Kalau di Indonesia kan Syafi’i. Tidak ada masalah, sudah biasa dari dulu,” tuturnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Padang/Rezi Anwar)(Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)
Artikel lain terkait Lebaran 2022