Ingatkan Potensi Kemacetan Arus Balik, Jokowi Imbau Pemudik Kembali sebelum 7-8 Mei
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau pemudik untuk kembali dari kampung halaman lebih awal, untuk menghindari kemacetan arus balik.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para pemudik untuk kembali dari kampung halaman lebih awal.
Masyarakat diminta untuk tidak balik serentak pada hari Sabtu-Minggu (7-8/5/2022).
Hal tersebut untuk menghindari kemacetan saat arus balik.
Pasalnya, menurut Jokowi, jumlah warga yang berangkat mudik lebaran 2022 ini sangat banyak.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat bersilaturahmi dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X di kompleks Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Senin (2/5/2022).
Baca juga: Hari H Lebaran 2022, Lalin Jakarta Ramai Lancar, Pantau Arus Mudik di Tol Lewat CCTV
Baca juga: Polisi Waspadai Kepadatan Kendaran Pemudik Lokal di Masa Lebaran 2022
“Sesuai yang saya sampaikan di awal, bahwa yang mudik ini 85,5 juta orang, mobilnya 23 juta, kendaraan sepeda motornya 17 juta."
“ Jumlah yang betul-betul banyak sekali, sehingga saya mengimbau untuk kembalinya ada yang lebih awal, jangan semuanya nanti kembali (arus baliknya) semuanya di hari Sabtu dan Minggu.”
“Pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol maupun jalan nasional, di Merak ataupun Bakauheni,” kata Jokowi, dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/5/2022).
Sebut Arus Mudik Berjalan dengan Baik
Menurut Jokowi, arus mudik tahun ini berjalan secara baik, meski ditemui kepadatan pada beberapa titik, khusunya di sejumlah dermaga.
“Untuk arus mudiknya, saya melihat semuanya berjalan dengan baik. Kalau ada hal-hal kecil, misalnya di Merak atau Bakauheni karena volume kendaraan yang banyak tidak sesuai dengan kapasitas dermaga dan kapal yang ada”
“Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan dan ditambah,” kata Jokowi.
Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Tanggal 6 dan 7 Mei 2022
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 akan jatuh pada tanggal 6 atau 7 Mei 2022 mendatang.
Hal tersebut, disampaikan Gatot dalam konferensi pers di Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (1/5/2022).
Gatot menjelaskan, pihaknya sudah mempersiapkan pengaturan lalu lintas saat arus balik lebaran.
Rekayasa lalu lintas katanya akan segera diumumkan oleh Korlantas Polri.
Terkait teknis penerapan one way, contraflow maupun ganjil genap.
"Arus balik sudah disiapkan, diprediksi mulai tanggal 6-7-8 Mei itu akan diterapkan,"
"Nanti seperti apa skemanya akan dijelaskan Korlantas. Jadi masyarakat akan tahu jam berapa akan dilaksanakannya, sosialisasi akan kami lakukan lewat media televisi, media online dan lainnya," kata Gatot.
Baca juga: Arus Mudik Lebaran, Tempat Makan di Rest Area 166 Capai Omzet Rp 22 Juta Dalam Sehari
Baca juga: 33 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir dan Senen di Hari Raya Idul Fitri
Gatot menyebutkan, pihaknya mewaspadai kepadatan arus kendaraan di KM 66.
Titik itu menjadi pertemuan arus kendaraan dari Tol Cipularang dan Tol Japek dari arah Tol Cipali.
Selain itu, kepadatan juga diprediksi terjadi di rest area KM 62 setelah titik pertemuan tersebut.
"Jadi tentu ini menjadi perhatian kami, akan diperbanyak lagi anggota dalam pengaturan lalu lintas. Terutama di rest area ini, kalau sekira penuh ya harus ditutup dan jangan sampai ada parkir dipinggir tol juga," jelasnya.
Gatot juga mengimbau agar para pemudik saat arus balik mengisi bahan bakar minyak atau BBM dengan full dan membawa bekal makanan yang cukup.
Sehingga jika terjadi kepadatan di rest area, mereka masih tetap bisa makan di dalam mobil.
"Situasi panas dan macet, anak-anak mungkin mau makan. Silahkan bakal bekal. Lalu ]angan terlalu dingin AC nya agar ridak cepat ingin buang air kecil," katanya.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Suci Bangun DS, WartaKotalive.com/Muhammad Azzam)