Sebanyak 14 Personel Brimob Dikirim ke Turki dan Irlandia Utara untuk Berlatih Penanganan Bom
Korps Brimob Polri memberangkatkan para personel terbaiknya untuk latihan penanganan amunisi, ranjau, dan bahan peledak di Turki
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Negara hadir dan negara tidak boleh kalah," kata Dankor Brimob.
Sementara itu Ipda Kresna Adji Prasetyo, S.Tr.K, salah seorang perwira yang dikirim ke Irlandia Utara, Inggris Raya menyatakan akan menyerap ilmu tentang penanganan bom seperti ditugaskan pimpinan.
"Saya akan berusaha menggali ilmu sejauh mungkin," kata Ipda Kresna.
Ia mengungkapkan pengiriman ke Irlandia Utara adalah bagian dari Program Dankor Brimob terkait dengan Brimob Bomb-CBRN Data Center dan Brimob Bomb-CBRN Laboratory.
Di Irlandia Utara ini, personel Korps Brimob akan
mengikuti konferensi para ahli penanganan bom dari berbagai negara.
"Di sana kita akan bertukar pikiran tentang penanganan bom," tutur Ipda Kresna.
Ia menuturkan ilmu tentang penanganan bom perlu terus dikembangkan. Pasalnya ancaman bom di Indonesia masih tinggi seperti dibuktikan dengan kejadian bom sebelumnya.
"Kejahatan bom marak seperti di Makassar, Sibolga, dan Surabaya. Makanya sangat dibutuhkan antisipasi," jelas Ipda Kresna. (*)