Menhub Tinjau Arus Balik di Tol Cikopo, Terus Imbau Pemudik Tunda Kembali ke Jakarta Besok atau Lusa
Menteri Perbuhungan Budi Karya Sumadi bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana meninjau kondisi arus balik di Tol Cikopo pada Minggu (8/5/2022).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Perbuhungan Budi Karya Sumadi bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana meninjau kondisi arus balik di Tol Cikopo pada hari ini Minggu (8/5/2022).
Budi menyebut sejak dua hari yang lalu presentase pemudik yang belum kembali ke Jakarta dan sekitarnya masih 63 persen.
Sementara itu, pada hari ini, masih ada 47 persen pemudik yang belum kembali.
Budi menuturkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan arus balik Lebaran 2022 ini.
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2022: Menhub Sebut Masih Ada 63 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jawa
"Kita menghitung dari hari ke hari, dari dua hari yang lalu masih 63 persen, turun lagi menjadi 55 persen, 50 persen dan sekarang ini masih ada kurang lebih ada 47 persen yang belum kembali."
"Bayangkan kalau itu berlangsung malam ini. Oleh karenanya satu sisi kami berkoordinasi untuk menyiapkan sarana prasarana," kata Budi dalam tayangan Live Breaking News Kompas TV, Minggu (8/5/2022).
Lebih lanjut Budi juga terus mengimbau masyarakat untuk menunda waktu kembalinya ke wilayah Jakarta dan sekitarnya pada besok atau lusa.
Hal tersebut dilakukan demi mengantisipasi kemacetan, karena hari ini diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran 2022.
Baca juga: Live CCTV Pantauan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran di Jalur Pantura dan Tol Trans Jawa
Budi juga menyatakan bahwa Presiden juga mengimbau masyarakat untuk melakukan mudik dan balik menghindari waktu sembilan hari masa libur lebaran, agar terhindari dari kemacetan.
"Tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat menunda supaya baliknya besok atau lusa. Saya juga tidak bosan menyampaikan bahwa presiden itu sejak sebelum mudik sudah menyampaikan."
"Lakukanlah mudik dan balik itu tidak di masa sembilan hari masa liburan ini. Karena banyak kecenderungan yang mudik di hari sebelum lebaran, dan 6-8 Mei 2022, setelah lebaran.
Budi menambahkan, jika imbauan tersebut dilaksanakan oleh masyarakat, maka pada malam hari ini kemungkinan tidak akan terjadi kemacetan.
"Dan hari ini adalah satu pertaruhan kita untuk memberi kebahagiaan kepada masyarakat. Oleh karenanya imbauan ini menjadi penting dan selalu diulang-ulang. Kalau imbauan ini dilaksanakan, insyaallah nanti malam tidak terjadi kemacetan," pungkasnya.
Baca juga: Hari Ini Puncak Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Prediksi Ada 269.444 Kendaraan Kembali ke Jakarta