Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

15 Suspek Hepatitis Akut Terdeteksi di Indonesia, Menkes Budi Sadikin Sebutkan Cara Pencegahannya

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saat ini tercatat 15 kasus dugaan atau suspek hepatitis akut di Indonesia.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 15 Suspek Hepatitis Akut Terdeteksi di Indonesia, Menkes Budi Sadikin Sebutkan Cara Pencegahannya
Tangkap layar Sekretariat Presiden
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers terkait Evaluasi PPKM Jawa-Bali secara virtual, Senin (18/4/2022). 

Dikatakan Budi, virus yang menyebabkan hepatitis akut menular melalui makanan.

Baca juga: NasDem Minta Pemerintah Gerak Cepat Respons Hepatitis Akut: Sikap Preventif dan Terukur Dikedepankan

Baca juga: Tanggapan Kemenkes Soal Anak Meninggal Dunia di Jawa Timur Diduga Akibat Hepatitis Akut

Untuk itu, Budi meminta masyarakat menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan demi memastikan makanan bersih dari paparan virus.

"Virus ini menularnya lewat asupan makanan yang lewat mulut, jadi kalau bisa rajin cuci tangan saja supaya kita pastikan yang masuk ke anak-anak kita, kan ini menyerang banyak di bawah 16 tahun lebih banyak lagi di bawah 5 tahun, itu bersih," kata Budi.

Secara umum gejala awal hepatitis akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.

Selanjutnya, gejala akan semakin berat, di antaranya air kencing menjadi berwarna pekat seperti teh dan buang air besar berwarna putih pucat.

Budi meminta agar para orang tua segera memeriksakan anak dengan gejala tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.

"Kalau dia buang air besar dan kemudian mulai ada demam nah itu dicek SGPT- SGOT-nya. Kalau sudah di atas 100, lebih baik di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat."

Berita Rekomendasi

"SGPT-SGOT normalnya di level 30-an, kalau sudah naik agak tinggi sebaiknya di-refer ke fasilitas kesehatan terdekat," kata Budi.

Adenovirus

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat saat ini sedang menyelidiki kasus hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya pada kelompok anak-anak.

Beberapa dari pasien yang terkait kasus ini dinyatakan positif adenovirus.

Dikutip dari laman www.cdc.gov, Senin (9/5/2022), kemungkinan hubungan antara hepatitis pediatrik dan infeksi adenovirus saat ini memang sedang diselidiki.

Baca juga: Gejala dan Cara Cegah Hepatitis Misterius: Cuci Tangan hingga Tidak Bergantian Alat Makan

Baca juga: Ahli Ingatkan Fenomena Hepatitis Misterius, Minta Lanjutkan Vaksinasi untuk Anak

Lalu apa itu adenovirus?

Adenovirus biasanya menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui kontak pribadi erat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas