15 Suspek Hepatitis Akut Terdeteksi di Indonesia, Menkes Budi Sadikin Sebutkan Cara Pencegahannya
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, saat ini tercatat 15 kasus dugaan atau suspek hepatitis akut di Indonesia.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Garudea Prabawati
Mulai dari menyentuh atau berjabat tangan, udara melalui batuk dan bersin, menyentuh benda atau permukaan yang terindikasi adenovirus di atasnya, hingga menyentuh mulut, hidung maupun mata sebelum mencuci tangan.
Beberapa adenovirus dapat menyebar melalui feses atau tinja orang yang terinfeksi, misalnya saat mengganti popok.
Adenovirus juga dapat menyebar melalui air seperti kolam renang, namun ini lebih jarang terjadi.
Terkadang virus dapat ditumpahkan atau dikeluarkan dari tubuh dalam waktu yang lama setelah seseorang sembuh dari infeksi adenovirus, terutama pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.
'Penumpahan virus' ini biasanya terjadi tanpa gejala, meskipun orang tersebut masih berpotensi menyebarkan adenovirus ke orang lain.
Perlu diketahui, adenovirus dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, meskipun penyakit serius jarang terjadi.
Orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau memiliki penyakit pernafasan maupun jantung, berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah yang disebabkan infeksi adenovirus.
Baca juga artikel lain terkait Penyakit Hepatitis
(Tribunnews.com/Rica Agustina/Fitri Wulandari)