Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerintahkan seluruh rumah sakit (Rumkit) di bawah jajaran TNI AD menerima dan melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

KSAD juga memerintahkan jajarannya supaya tidak menunggu birokrasi prosedur pelayanan yang terlalu lama.

“Jajaran TNI AD saya perintahkan apabila ada masyarakat sekalipun mungkin tidak bawa BPJS, layani dulu. Jangan lihat prosedur surat dan sebagainya, kalau memang betul-betul meminta pertolongan lakukan dulu,” kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat konferensi pers di Mabes TNI AD di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

“Silakan siapa pun masyarakat yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit TNI AD dan pasti akan dilayani,” ujarnya menambahkan.

Mantan Pangkostrad ini menjelaskan itu sebagaimana tertuang dalam surat perintah harian yang kelima yang berbunyi TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.

“Saya bilang seluruh jajaran, seluruh prajurit harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan itu harus menjadi solusi,” ujarnya.

Dudung menjelaskan dahulu dia pernah mendapat laporan, ada seorang wartawan Metro TV memiliki anak yang lahir tanpa anus.

Lantas dia langsung menghubungi kepala rumah sakit (Karumkit) untuk ditindaklanjuti.

“Hari itu saya telfon Karumkit, hari itu juga dioperasi. Dan Alhamdulillah sekarang sudah baik,” ucapnya.

Baca juga: Suara Serda Fredrik Bergetar Saat Video Conference dengan Jenderal Dudung: Biar Tuhan yang Membalas

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 ini pun menambahkan layanan bagi masyarakat dilakukan hingga ke perkampungan melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Kata Dudung, seluruh jajaran Babinsa di desa-desa pada sektor timur punya motor ambulans yang bisa setiap saat digunakan.

“Kita sudah punya motor ambulans yang Babinsa setiap saat ke kampung-kampung, apabila ada masyarakat yang membutuhkan, itu kita bisa membantu mereka,” ucapnya.

Perwira tinggi itu meyakini, kebaikan tidak pernah terhenti dan akan dilakukan kepada siapapun.