Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Kolonel Priyanto Ikhlas Dipecat dari TNI | Analisis Pengamat soal Pasangan Pilpres

Kolonel Priyanto ikhlas apabila dipecat dari TNI. Analisis pengamat soal wacana duet sejumlah pasangan untuk Pilpres 2024.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in POPULER NASIONAL Kolonel Priyanto Ikhlas Dipecat dari TNI | Analisis Pengamat soal Pasangan Pilpres
KOMPAS.COM/Achmad Nasrudin Yahya
Terdakwa Kolonel Inf Priyanto dalam persidangan di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Selasa (15/3/2022). 

Dalam beberapa hari terakhir mulai muncul wacana pasangan calon presiden dan wakil presiden atau Capres-Cawapres di Pilpres 2024.

Diantaranya pasangan Prabowo-Puan, Ganjar-Erick, dan Anies-AHY.

Mengomentari hal itu, Pakar Psikologi Politik dari Universitas Indonesia (UI), Dicky Pelupessy, menilai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus menunjukkan adanya kecocokan.

"Sehingga calon pasangan tersebut dapat saling melengkapi. Sebagai seorang pemimpin politik, harus memiliki motif berkuasa dan menjadi pemenang," kata Dicky dalam keterangannya yang diterima, Selasa (10/5/2022).

Menurutnya, masyarakat membutuhkan pemimpin yang berprestasi cemerlang.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Pengamat Sebut Elektabilitas dan Soliditas PDI-P Jadi Modal Besar Puan di Pilpres 2024

Baca juga: Parpol Penyuplai Jabatan Publik, Puan Nilai Program PCB oleh KPK Sangat Relevan

5. Sikap Deddy Corbuzier Diapresiasi Cholil Nafis

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis saat menghadiri webminar yang diadakan oleh Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI, Minggu, (18/4/2021).  

 
 
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis saat menghadiri webminar yang diadakan oleh Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI, Minggu, (18/4/2021).       (capture zoom)
BERITA REKOMENDASI

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis, memberikan apresiasi kepada figur publik Deddy Corbuzier yang telah meminta maaf dan menghapus tayangan soal pasangan LGBT di siniar YouTube miliknya.

Menurut dia, Deddy sebagaimana manusia normal memang tidak bisa lepas dari kesalahan.

”Semua orang pasti pernah berbuat salah dan yang paling baik kalau mau bertaubat,” ujar Cholil Nafis dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).

Cholil melihat bahwa Deddy telah mengakui kekhilafan dan meminta maaf.

"Kesalahan nge-podcast pasangan sejenis sudah minta maaf dan menghapus kontennya. Itulah taubatnya," ujar Dosen UIN Syarif Hidayatullah itu.


Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas