Berembus Isu Airlangga Hartarto akan Didongkel dari Ketua Umum, Kader Golkar: Tidak Bisa Sembarangan
Beredar kabar adanya gerakan di internal Partai Golkar untuk mendongkel Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Sudah banyak gerakan dilakukan pak Airlangga, tapi memang konsolidasi partai belum berjalan secara maksimal," katanya.
"Saya kira itu hal wajar karena beliau sedang hadapi tantangan cukup berat yaitu pandemi, sebagai menko perekonomian beliau harus fokus pada soal tantangan dihadapi negara tentang perekonomian," katanya.
Oleh karena itu, Nurdin mengingatkan, Airlangga harus menyadari dengan kesibukan sebagai menko, itu lebih utama karena itu kepentingan bangsa dan negara.
Tapi kemudian kepentingan partai tidak boleh terabaikan. Oleh karena fungsi partai harus berjalan sesuai AD/ART.
"Wacana isu munaslub harus segera diredam kalau ada gejolak internal, kita kan sedang hadapi tahun politik, maka jangan sampai Golkar dimasuki orang luar, untuk mengganggu, menyusupi kekompakan partai Golkar," kata NH.
Banten Solid pada Airlangga
Sementara itu Ketua DPD I Golkar Banteng Ratu Tatu Chasanah menegaskan kader Golkar Banten solid terhadap kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Menurutnya, seluruh kader berjuang agar Golkar kembali tampil jadi pemenang pemilu 2024.
"Tidak ada (isu munaslub), kita ketua DPD I ingin menang 2024, menang pileg dan menang pilpres," katanya.
"Kita solid kok, kita semangat ingin punya presiden dari Golkar. karena golkar tidak pernah menang sejak 2004," katanya.
Tatu mengatakan, Golkar tidak boleh pecah, melainkan harus solid jadi pemenang.
Ia meyayangkan jika ada kader intenal mencoba memecah belah kesolidan Golkar dua tahun menuju pemilu 2024.
"Masak ada bicara ingin pecah belah Golkar, itu namanya tidak sayang Golkar. Kita di bawah habis-habisan sekuat tenaga supaya Golkar menang, mudah-mudahan tidak ada, karena Golkar solid," katanya.
"Kita konsolidasi terus, internal, masing-masing sampai ke bawah, ke tingkat desa, diberi tugas untuk terus kawal konstituen kita, ajak jajaran masing-masing punya konstituen, saya sebagai ketua golkar banteng terus sosialisasikan ketum sebagai capres, melekat di semua," katanya.