Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kaji Pemikiran Cak Nur, Mahasiswa Asal Banten Lulus Cumlaude di Universitas Zaitunah Tunisia

Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi menghadiri ujian tesis Irfan Nurkholiq, mahasiswa Indonesia asal Banten di pascasarjana Universitas Zaitu

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kaji Pemikiran Cak Nur, Mahasiswa Asal Banten Lulus Cumlaude di Universitas Zaitunah Tunisia
Istimewa
Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi menghadiri ujian tesis Irfan Nurkholiq, mahasiswa Indonesia asal Banten di pascasarjana Universitas Zaitunah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, TUNIS - Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi menghadiri ujian tesis Irfan Nurkholiq, mahasiswa Indonesia asal Banten di pascasarjana Universitas Zaitunah.

Irfan mengkaji pemikiran Prof Dr Nurcholish Madjid, yang akrab dipanggil Cak Nur, sosok Cendekiawan Muslim terkemuka di Tanah Air, dengan judul, "Pembaruan Pendidikan Keindonesiaan Menurut Nurcholish Madjid".

"Saya sangat senang, karena pada tahun ini, kita panen anak-anak muda yang berprestasi di pascasarjana Universitas Zaitunah," kata Zuhairi Misrawi dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).

"Sejak tiga bulan di Tunisia, saya sudah menghadiri empat mahasiswa Indonesia yang berhasil meraih cumlaude dalam ujian tesis. Ini sungguh membanggakan," lanjut dia.

Baca juga: Dubes RI untuk Tunisia Sambut Kontingen Federasi Kempo Indonesia di Bandara Tunis

Ia menambahkan, Irfan Nurkholiq mampu membuktikan pemikiran Islam Indonesia layak untuk dikaji dan disebarluaskan ke seantero dunia, karena mampu menghadirkan gagasan yang unik, baru, dan kontekstual dalam konteks global.

"Pemikiran Cak Nur selalu menarik untuk dikaji, karena mampu menggabungkan antara dimensi tradisionalitas dan modernitas. Saya secara pribadi dekat dan mengenal baik almarhum Cak Nur, serta bangga menjadi murid Cak Nur," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Irfan Nurkholiq dalam tesisnya menegaskan, bahwa pemikiran Cak Nur mampu mewarnai pendidikan keindonesiaan dengan basis pemikiran keislaman dan pemahaman yang kuat atas kemajemukan Indonesia.

Baca juga: Serahkan Kredensial ke Presiden Tunisia, Dubes RI: Kemajuan Indonesia Diapresiasi 

"Dalam hal ini, Cak Nur berhasil merumuskan konsep pendidikan non-dikotomi, melakukan modernisasi pendidikan, dan merumuskan konsep Islam Progresif," ujar Irfan di hadapan para penguji tesisnya.

Dubes RI untuk Tunisia memberikan apresiasi terhadap Irfan Nurkholiq yang telah mengenalkan pemikiran Islam Indonesia di Tunisia.

"Para mahasiswa kita di Universitas Zaitunah telah menjadi diplomat-diplomat ulung yang secara nyata membantu Perwakilan RI di Tunisia dalam mengenalkan khazanah pemikiran keislaman di Tanah Air. Sebab itu, kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan mengucapkan selamat kepada Irfan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas