Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiri Halalbihalal, Aktivis 98 Tampik Bentuk Dukungan Terhadap Erick Thohir di Pilpres 2024

Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi membantah mengundang Erick Thohir dalam acara halalbihalal aktivis 98 merupakan bentuk dukungan

Editor: Srihandriatmo Malau

Laporan wartawan TRIBUN-VIDEO.COM, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir hadir dalam acara bertemakan 'Halalbihalal dan Peringatan 12 Mei Tragedi Trisakti, Aktivis 98 Keluarga Pejuang Reformasi' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). 

Namun Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi membantah mengundang Erick Thohir dalam acara halalbihalal aktivis 98 merupakan bentuk dukungan untuk Pilpres 2024.

"Kalau soal itu (Pilpres 2024) kan soal nanti berjalan bagaimana, tapi hari ini kita lihat komitmen kebangsaan beliau, dan beliau bukan beban masa lalu," kata Sayed kepada wartawan.

Dalam kegiatan ini, Sayed bergurau kalau Erick Thohir merupakan anggota aktivis 98.

Namun saat itu, Erick disebut ditugaskan ke luar negeri.

Hal ini yang menjadi dasar para Aktivis 98 mengundang Erick Thohir untuk datang ke acara halalbihalal tersebut.

Berita Rekomendasi

"Jadi pak Erick Thohir ini komitmen kebangsaan kita lihat ada kemudian beliau datang ke halalbihalal ini," jelasnya.

Di sisi lain, Erick Thohir menjadi perwakilan dari Pemerintah dalam menyerahkan rumah gratis untuk keluarga korban tragedi 12 Mei 1998. Sehingga, Erick datang ke acara itu.

"Soal Presiden atau tidak Presiden itu urusan rakyat, rakyat memilih dari bagaimana kinerja beliau," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir juga menolak kedatangannya dikaitkan ke ranah politik.

Dia menyebut kedatangannya sebagau representasi pemerintah yang hadir di tengah-tengah isu kemanusiaan.

"Jadi tidak ada bedanya bagaimana kita membantu individu-individu apakah seperti beasiswa atau pun hari ini mengapresiasi pahlawan reformasi dengan perumahan itu tetep payungnya kemanusiaan jangan dilihat payung secara politis," ucapnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas