Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HARTA Richard Louhenapessy Tambah Rp 7 M Selama jadi Wali Kota Ambon, Kini Jadi Tersangka Suap

Harta kekayaan Richard Louhenapessy, Wali Kota Ambon yang menjadi tersangka kasus suap Rp 500 juta naik sebanyak Rp 7,7 miliar selama jadi wali kota.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Inza Maliana
zoom-in HARTA Richard Louhenapessy Tambah Rp 7 M Selama jadi Wali Kota Ambon, Kini Jadi Tersangka Suap
kolase tribunnews
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy resmi menjadi tersangka kasus dugaan suap.

Penetapan tersangka itu dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menjemput paksa Richard Louhenapessy.

Richard Louhenapessy menjadi tersangka kasus dugaan suap terkait pemberian persetujuan izin prinsip pembangunan cabang usaha retail di Kota Ambon tahun 2020.

Dikutip dari Kompas.com, Richard Louhenapessy diduga menerima uang suap sebesar Rp 500 juta untuk mengeluarkan izin pembangunan 20 gerai minimarket Alfamidi.

Baca juga: Selain Wali Kota Ambon, KPK Tetapkan 2 Tersangka Lain, Termasuk Karyawan Minimarket yang Kini Buron

Baca juga: Wali Kota Ambon Ngaku Sakit, Firli: Setelah Dicek KPK Sehat, Makanya Dijemput Paksa

"KPK sejak awal April 2022 meningkatkan status perkara ini ke tahap penyidikan dengan mengumumkan tersangka RL (Richard Louhenapessy)," ujar Ketua KPK, Firli Bahuri pada Jumat (13/5/2022).

Tak sendirian, Richard Louhenapessy menjadi tersangka bersama dua orang lainnya yaitu Staf Tata Usaha Pimpinan pada Pemkot Ambon, Andrew Erin Hehanusa serta staf Alfamidi, Amri.

Harta Kekayaan Richard Louhenapessy

BERITA REKOMENDASI

Terlepas dari kasus hukum yang kini tengah menjeratnya, Richard Louhenapessy termasuk pejabat yang rutin melaporkan harta kekayaannya.

Wali Kota Ambon dua periode itu telah lima kali melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Terakhir, ia melaporkan harta kekayaannya pada 19 Maret 2021.

Dari penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, ada penambahan harta sekira Rp 7 miliar selama menjabat Wali Kota Ambon.

Pada laporan pertamanya per 9 Maret 2011, Richard Louhenapessy melaporkan harta kekayaannya mencapai Rp 4.459.313.330.


Laporan yang tertulis saat itu adalah Walikota Periode 2011 - 2016.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, dalam dialog di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, dalam dialog di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (25/7/2020). (Tim Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19)

Richard Louhenapessy kembali melaporkan harta kekayaannya pada 29 September 2016 saat hendak maju sebagai Wali Kota Ambon untuk kali kedua.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas