Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Ade Armando soal Pengeroyokan Dirinya: Kalau Terlambat Ditolong, Mungkin Saya Meninggal

Ade Armando memberi pengakuan soal aksi pengeroyokan terhadap dirinya pada 11 April 2022 lalu. Ia menyebut ada kemungkinan meninggal saat kejadian.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pengakuan Ade Armando soal Pengeroyokan Dirinya: Kalau Terlambat Ditolong, Mungkin Saya Meninggal
Tangkap layar dari YouTube CokroTV
Ade Armando muncul di channel YouTube tempat dirinya membuat konten opini yaitu Cokro TV. 

TRIBUNNEWS.COM - Ade Armando memberi pengakuan soal aksi pengeroyokan terhadap dirinya pada 11 April 2022 lalu.

Ia menyebut, dirinya bisa saja meninggal dunia jika terlambat ditolong anggota kepolisian.

“Kondisi terparahnya tentu saja bisa mati ketika itu. Jadi dokter bilang kalau saja terlambat barangkali 5-10 menit, polisi menolong saya, jadi berhasil menerobos pengeroyok, ada kemungkinan saya sudah mati atau meninggal dunia,” tuturnya, seperti dikutip Tribunnews dari CokroTV, Minggu (15/5/2022).

Dirinya juga bersyukur bahwa pengeroyokan yang dialaminya tidak membuatnya sampai lumpuh atau hilang ingatan.

“Saya harus beruntung, saya juga sangat bersyukur kepada Allah. Ternyata saya masih dilindungi,” ungkapnya.

Saat ini, Ade mengatakan kondisinya saat ini jauh lebih baik.

Baca juga: Ade Armando Bicara Soal Pelaporan Sekjen PAN Terkait Dugaan Penistaan Agama

Hanya saja, katanya, kondisinya dinyatakan tidak bisa kembali seperti sedia kala.

Berita Rekomendasi

“Jadi ada persoalan genangan darah di otak saya. Ya mudah-mudahan bisa bersih sama sekali,” tuturnya.

Kemudian, Ade juga menuturkan, ada faktor lain yang membuatnya selamat dari pengeroyokan yaitu karena dirinya gemuk.

“Saya kan juga ditendangi di bagian perut. Tapi alhamdulilah tidak ada tulang yang retak atau patah. Saya bisa selamat seperti itu karena saya gemuk.”

“Jadi rupanya yang ditendang oleh pengeroyok ini adalah daging bukan tulangnya,” ceritanya.

Ade Armando di tengah kerumunan massa saat unjuk rasa di gedung DPR RI Jakarta, Senin (11/4/2022).
Ade Armando di tengah kerumunan massa saat unjuk rasa di gedung DPR RI Jakarta, Senin (11/4/2022). (Capture Video)

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Ade Armando dikeroyok oleh sekelompok orang yang membuatnya mengalami luka-luka.

Pegiat media sosial ini menjadi korban dalam aksi demonstrasi di gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).

Wajah Ade Armando babak belur hingga mengeluarkan darah saat dievakuasi oleh petugas kepolisian.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas