Wejangan Jenderal Andika Untuk Dankormar, Ingatkan Soal Olahraga Hingga Latihan Bersama Negara Lain
Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan sejumlah arahan kepada Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Putranto.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan sejumlah arahan kepada Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Putranto dalam sebuah pertemuan di ruang kerja Andika.
Arahan pertama yang disampaikan Andika adalah terkait olahraga rutin bagi prajurit Korps Marinir.
Ia menitipkan jajaran Korps Marinir agar bisa menjaga kesehatan dan kebugaran mereka karena menurutnya saat ini sudah merupakan era yang berbeda.
Baginya, olahraga adalah kebutuhan sehingga tidak perlu ada jadwal olahraga.
Menurutnya, olahraga sebagai kebutuhan harus ditanamkan kepada prajurit.
Sehingga, di manapun mereka bertugas mereka akan tetap menjaga kesehatan dan kebugarannya.
"Kalau itu sudah tertanam, powerful. Karena apa? Di mana pun dia berada, apapun yang dia lakukan, mulai lagi operasi di manapun dia pasti sempat menjaga diri. Apalagi Marinir, Pasukan Khusus, bukan kita harus lebih kuat, bagi saya kita harus lebih sehat," kata Andika dalam tayangan Insight TNI dikutip dari kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin (16/5/2022).
Ia pun sempat mengingatkan Widodo dengan momen jamuan bersama tentara asing di mana postur badan pejabat-pejabat militer negara tersebut tampak ideal.
Baca juga: Latsitarda di NTB Dimulai, Panglima TNI Andika Harap Terjalin Integrasi Antar Taruna
Namun menurut Andika, postur ideal karena olahraga hanyalah bonus.
Hal terpenting yang didapat dari olahraga, kata dia, adalah kesehatan.
"Olahraga itu bukan hanya untuk badan seperti yang jenderal kemarin itu. Bukan. Itu mah bonusnya saja. Yang lebih penting sehat," kata Andika.
Dalam kesempatan yang sama, Andika juga berpesan kepada Widodo terkait pentingnya latihan kerja sama dengan negara lain.
Ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari latihan bersama dengan negara lain.
Manfaat tersebut di antaranya dapat memberikan kesempatan prajurit TNI berinteraksi dengan tentara negara lain sehingga wawasan prajurit TNI dapat terbuka.
Baca juga: Panglima TNI Tekankan Selalu Tugaskan Prajurit Terlatih Dalam Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia
Selain itu, dengan melakukan latihan bersama negara lain dapat memperkuat posisi TNI di dunia internasional.
Untuk itu, ia juga memastikan Korps Marinir juga akan melakukan latihan bersama dengan negara lain di era kepemimpinannya.
"Bagaimana caranya supaya kita tetap kuat. Caranya? Banyak teman. Hari ini kita kuat. Karena apa? Banyak teman kita, Mas. Itulah yang saya lakukan," kata dia.
Dalam kesempatan lain yang ditayangkan dalam video tersebut, Widodo mengatakan sempat menyaksikan Latihan Bersama Garuda Shield antara TNI AD dengan Angkatan Darat Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Saat itu, kata dia, ia belum mengetahui bagaimana kebijakan Andika yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.
Namun demikian, setelah mendapat penjelasan dari Andika ia baru memahami bahwa latihan tersebut di antaranya merupakan bentuk persahabatan antarmiliter.
"Garuda Shield ini mempunya nilai strategis di kawasan kita. Tentu kita dengan Amerika, mungkin nanti dengan Australia punya kepentingan yang sama di kawasan itu. Kita anggap itu penting. Wujudnya ya Garuda Shield itu," kata Widodo.
Menurutnya, dari persahabatan yang dibangun Andika dengan negara-negara lain akan berujung pada kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia mengatakan dari latihan bersama akan membuat negara lain menghormati tidak hanya institusi TNI melainkan juga Indonesia sebagai negara.
"Kita negara biasa mungkin, bergaul dengan negara-negara besar, maka mereka akan menghormati kita juga. Menghormati itu bukan hanya menghormati TNI-nya saja, tetapi negara kita yang dihormati," kata Widodo.