KJRI: Kontrak Akomodasi Jemaah Haji di Madinah dan Mekkah Sudah Rampung 100 Persen
Hotel jemaah ini tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Kantor Urusan Haji Konsultan Jenderal (KUH KJRI) Jeddah Nasrullah Jasam melaporkan bahwa kontrak pengadaan akomodasi di Makkah sudah selesai 100 persen.
Hotel jemaah ini tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.
"Total ada 40 hotel, dengan jumlah 26.647 kamar. Hotel terdekat dari Masjidil Haram berjarak 850 meter dan hotel terjatuh berjarak 4.220 meter," ucap Nasrullah melalui keterangan tertulis, Kamis (19/5/2022).
“Akomodasi Madinah juga sudah kontrak 100 % . Ada 29 hotel dengan total 24.315 kamar. Semuanya di kawasan Markaziah," tambah Nasrullah.
Kontrak layanan konsumsi di Madinah, lanjut Nasrullah, juga sudah selesai 100 persen. Ada 13 perusahaan penyedia katering di Madinah.
Sementara untuk Makkah, sudah selesai kontrak dengan 19 perusahaan dari 31 penyedia katering atau 61 persen.
"Kami target kontrak katering di Makkah selesai pada 25 Mei 2022," ucap Nasrullah.
Baca juga: Gandeng BPOM, Kementerian Agama Upayakan Makanan Sehat untuk Jemaah Haji
Total layanan konsumsi yang diterima jemaah haji 75 kali di Makkah, 27 kali Madinah, dan 16 kali Armina.
Terkait layanan transportasi, Nasrullah menjelaskan bahwa seluruh kontrak pengadaannya juga sudah selesai, baik untuk bus shalawat maupun bus antar kota.
Nasrullah juga melaporkan bahwa pihaknya sudah merekrut 768 tenaga pendukung Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau yang sering disebut sebagai tenaga musiman (Temus) haji.
Mereka terdiri atas mukimin (warga Indonesia yang mukim di Saudi), pegawai kantor teknis haji KJRI dan KBRI, serta mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah.