Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PA 212 Tolak Keras Kedatangan Miyabi dalam Gala Dinner di Hotel Mewah Jakarta 

Novel Bakmumin tegas menolak kedatangan Miyabi ke Jakarta. Novel berujar, mengundang Miyabi sama saja dengan mempromosikan kemaksiatan. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in PA 212 Tolak Keras Kedatangan Miyabi dalam Gala Dinner di Hotel Mewah Jakarta 
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Bintang film dewasa Maria Ozawa atau yang lebih dikenal dengan Miyabi. Diketahui, rencananya Maria Ozawa alias Miyabi ke Jakarta untuk menghadiri gala dinner dengan para penggemarnya di salah satu hotel mewah pada Juni mendatang. Gala dinner dengan Miyabi tersebut digelar terbatas hanya untuk 50 orang dan mereka harus merogoh kocek sebesar Rp 15 juta belum termasuk pajak. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Heboh acara gala dinner dan meet&greet eks bintang film panas asal Jepang Maria Ozawa atau Miyabi menjadi perbincangan publik. 

Poster promo acara itu beredar luas di dunia maya, diselenggarakan oleh satu event organizer di Jakarta.

Menanggapi hal ini, Persaudaraan Alumni 212 memberi tanggapan.

Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bakmumin tegas menolak kedatangan Miyabi ke Jakarta.

Novel berujar, mengundang Miyabi sama saja dengan mempromosikan kemaksiatan. 

Baca juga: Miyabi akan Gelar Gala Dinner di Jakarta, Begini Reaksi Wakil Gubernur DKI

Baca juga: Miyabi Kunjungi Bali, Ditemani Evelyn Anjani Berbagi Sedekah ke Panti

Selain itu, acara itu dinilainya sangat bertolak belakang dengan agama dan Pancasila.

"Mengundang Miyabi mengadakan acara khusus dengan mengundang untuk khalayak umum adalah promosi kemaksiatan dan kebejatan yang sangat jauh dari nilai-nilai agama dan Pancasila, serta budaya dan adat manapun," kata Novel kepada Tribunnews.com, Kamis (19/5/2022).

Berita Rekomendasi

Selain menolak, Novel mengutuk keras atas eksploitasi mantan bintang film dewasa melalui acara gala dinner tersebut.

Ia menilai, mengundang mantan bintang film dewasa seperti Miyabi dapat menimbulkan kegaduhan.

"Ini bisa menghancurkan nilai-nilai agama dan Pancasila, dan itu jelas tujuan liberalisme gaya baru," katanya.

Novel menilai mempertontonkan bintang film dewasa pada anak bangsa dapat menggeser akhlak dan moral anak muda.

Dengan promosi seperti ini ditakutkan menjadi promosi sendiri bagi kemaksiatan termasuk LGBT.

"Mempromosikan acara itu dapat memberi ruang kebebasan LGBT dan jenis kemaksiatan lainnya," imbuhnya. 

Miyabi alias Maria Ozawa.
Miyabi alias Maria Ozawa. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Untuk itu, Novel yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menolak kedatangan Miyabi.

Kedatangan Miyabi disebutnya akan ditolak pula oleh ormas-ormas Islam lainnya karena akan menimbulkan kegaduhan. 

"Pastinya ulama serta ormas ormas Islam termasuk MUI menolak kehadiran Miyabi. Menuntut juga acara tersebut untuk dibatalkan. Tentunya kami serahkan juga kepada masyarakat untuk menempuh caranya masing-masing," tutupnya.

Diketahui, rencananya Maria Ozawa alias Miyabi ke Jakarta untuk menghadiri gala dinner dengan para penggemarnya di satu hotel mewah pada Juni mendatang. 

Gala dinner dengan Miyabi tersebut digelar terbatas hanya untuk 50 orang dan mereka harus merogoh kocek sebesar Rp 15 juta belum termasuk pajak. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas