Jokowi Suruh Relawan Projo agar Sabar soal Capres, Pengamat: Presiden Tak Boleh Arahkan Dukungan
Hendri Satrio mengkritik apa yang dilakukan Jokowi di mana meminta relawan Projo untuk sabar soal capres. Ia meminta agar presiden tidak seperti itu.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengkritik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyuruh relawan Pro Jokowi (Projo) terkait calon presiden (capres) yang akan diusung ketika menghadiri Rakernas V Projo di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (21/5/2022).
Hendri menganggap Jokowi yang menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia tidak boleh untuk mengarahkan dukungan kepada masyarakat.
“Seharusnya Presiden tidak boleh mengarahkan dukungan, tidak boleh mengarahkan kapan dukungan diberikan dan tidak boleh mengarahkan kepada siapa dukungan diberikan,” katanya saat dihubungi Tribunnews, Minggu (22/5/2022).
Hendri menilai ada beberapa hal yang menyebabkan Jokowi menyatakan agar relawan Projo untuk bersabar terkait capres yang diusung.
Baca juga: Jokowi Siapkan Kebijakan Antisipasi Lonjakan Harga Pangan
Baca juga: Jokowi Beri Isyarat, Relawan Bersorak Ganjar Pranowo Capres 2024, Ini Analisis Pengamat
Pertama, Hendri melihat Jokowi terjebak di situasi yang tidak mengenakkan antara relawan Projo dan PDI-P.
“Adanya gerakan relawan Jokowi yang aktif bersuara mendukung Ganjar Pranowo padahal partai asal Jokowi, PDI Perjuangan belum menentukan capres.”
“Jadi beliau minta relawan bersabar agar beliau tidak terjebak situasi yang tidak mengenakkan, terjebak di tengah antara relawan dan partai,” jelasnya.
Kedua, Hendri menilai Jokowi masih wait and see karena menurutnya situasi politik begitu dinamis sehingga memungkinkan relawan Projo juga masih mempertimbangkan siapapun capres yang diusung.
“Kedua, Jokowi memahami bahwa situasi politik sangat dinamis yang memungkinkan relawan Jokowi untuk mempertimbangkan memberikan dukungan bagi siapapun capresnya termasuk Prabowo, Puan Maharani, maupun Anies Baswedan.”
“Jadi sangat mungkin sebetulnya Presiden masih wait and see, hanya saja Pak Jokowi kan orang baik, ada Ganjar di situ (di lokasi Rakernas) maka Pak Jokowi ingin menyenangkan hati Ganjar,” katanya.
Hendri pun meminta kepada Jokowi agar dirinya tidak perlu mengurusi kontestasi atau capres yang akan diusung selanjutnya oleh Projo maupun PDI-P.
“Iya, gak usah repot ngurus siapa Presiden selanjutnya, percaya dengan pilihan rakyat, sama dengan saat rakyat percaya beliau di (Pemilu) 2014 dan 2019,” ujarnya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Jokowi menghadiri Rakernas V Relawan Pro Jokowi (Projo) di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu (21/5/2022).
Acara ini pun diunggah oleh kanal YouTube bernama Palti West.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.