Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Fahmi Idris, Pernah Dikeluarkan Partai Golkar karena Tak Dukung Mega-Hasyim

Sosok Politikus senior Partai Golongan Karya (Golkar) Fahmi Idris dikabarkan meninggal dunia di ICU RS Medistra, Minggu (22/5/2022) pukul 10.00 WIB.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Miftah
zoom-in Sosok Fahmi Idris, Pernah Dikeluarkan Partai Golkar karena Tak Dukung Mega-Hasyim
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris bersama mantan Wagub DKI Jakarta, Prijanto serta sejumlah tokoh keluar dari kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (5/2/2016). Kedatangan tokoh ini untuk mendesak KPK segera menyelesaikan sejumlah kasus korupsi seperti Century, BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), dan kasus Ahok. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Empat tahun berlalu 1998 hingga 2004, ia menjabat sebagai Ketua DPP Golkar di Jakarta.

Pada tahun 2004, ia sempat dipecat dari keanggotaan Golkar, karena dikabarkan menentang hasil Rapat Pimpinan Partai yang mendukung Megawati-Hasyim Muzadi sebagai capres.

Pada saat itu, Fahmi mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

Fahmi kembali ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja, hingga kemudian diminta menjadi Menteri Perindustrian.

Namanya dibersihkan, dan ketua umum Jusuf Kalla menariknya kembali masuk partai.

Mengutip TribunnewsWiki.com, Pengusaha dan politikus asal Indonesia ini pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Reformasi Pembangunan era SBY.

Namun, ia kemudian direshuffle menjadi Menteri Perindustrian.

Berita Rekomendasi

Bisnis

Memulai kariernya sebagai pengusaha pada tahun 1967, Fahmi kemudian bergabung bersama para eksponen 1966 dengan mendirikan PT Kwarta Daya Pratama.

Baca juga: Masih Ditemukan Pelanggaran WFO, Fahira Idris: Keselamatan Karyawan Di Atas Segalanya

Pada tahun 1979, ia dipercaya menjadi direktur utama Kongsi Delapan (Kodel Group), sebuah perusahaan konglomerasi besar yang didirikannya bersama Aburizal Bakrie, Soegeng Sarjadi, Abdul Latief dan Pontjo Sutowo.

Perusahaan ini mengelola usaha agrobisnis, perdagangan, perbankan, perminyakan, hingga hotel.

Ia dikabarkan juga membangun Hotel The Regent (kini Four Seasons Jakarta) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pada tahun 1980an, PT Kwarta Daya Pratama dinobatkan sebagai salah satu perusahaan tersukses di Indonesia.

Perusahaan tersebut telah mengembangkan hotel di kawasan elit Amerika.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas