Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

24 Tahun Tidak Ada Aktivitas Produksi, Izin Perusahaan Ini Didesak DPR untuk Dicabut

Komisi VII DPR RI merekomendasikan Dirjen Minerba Kementerian ESDM mencabut izin operasi PT Sorikmas Mining.

Penulis: Erik S
Editor: Sanusi
zoom-in 24 Tahun Tidak Ada Aktivitas Produksi, Izin Perusahaan Ini Didesak DPR untuk Dicabut
Adaro
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Erik Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi VII DPR RI merekomendasikan Dirjen Minerba Kementerian ESDM mencabut izin operasi PT Sorikmas Mining.

Rekomendasi pencabutan itu karena selama 24 tahun, PT Sorikmas Mining tidak melakukan aktivitas produksi di Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Padahal perusahaan tersebut telah mendapatkan kontrak karya selama 24 tahun.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Tambang Ilegal, Anak Kepala Dinas di Luwu Sulsel Jalani Sidang Tuntutan

Hal tersebut mengemuka dalam rapat dengar pendapat umum Komisi VII DPR RI dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM dan PT Sorikmas Mining, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2022).

Kesimpulan ini dibacakan Wakil Ketua Komisi VII Maman Abdurrahman.

"Dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan negara dan pemanfaatan potensi sumber daya alam, maka Komisi VII DPR RI merekomendasikan Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI untuk mencabut izin operasi PT Sorikmas Mining mengingat dalam kurun waktu 24 tahun pihak perusahaan belum melakukan kegiatan produksi apapun," kata Maman, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Pertamina Lubricants Dukung Industri Tambang Batu Bara Nasional Lewat Inovasi Pelumas

Berita Rekomendasi

Dalam kesimpulan RDP, disebutkan bahwa PT Sorikmas Mining menelantarkan 201.600 hektare tanpa kegiatan produksi.

Presiden Direktur PT Sorikmas Mining Boyke Poerbaya Abidin berdalih, cadangan emas yang ada selama eksplorasi dinilai tidak ekonomis, walau pihaknya mengaku sudah mengebor sebanyak 160 lubang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas