Jokowi Sampaikan Hasil Evaluasi Mudik Lebaran 2022, Sebut Tidak Ada Peristiwa yang Berakibat Fatal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hasil evaluasi terkait pelaksanaan mudik Lebaran 2022, sebut tidak ada peristiwa yang berakibat fatal.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan hasil evaluasi terkait pelaksanaan mudik Lebaran 2022.
Menurut Jokowi, mudik Lebaran tahun ini berjalan secara baik dan aman.
Meski demikian, ada beberapa arahan yang disampaikan Jokowi agar pelaksanaan selanjutnya bisa lebih baik.
“Alhamdulillah, mudik kemarin berlangsung aman dan sehat tanpa ada peristiwa yang berakibat fatal, serta tidak ada penambahan kasus Covid-19 yang berarti,” katanya dalam Rapat Terbatas Evaluasi Mudik Lebaran di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah tertib melakukan perjalanan mudik dan mengikuti anjuran pemerintah.
Kemudian, ia juga memberikan apresiasi kepada kementerian/lembaga terkait yang sudah bekerjasama mewujudkan mudik Lebaran yang aman dan sehat.
Baca juga: Hasil Evaluasi Mudik Lebaran 2022, Menko PMK: Tidak Ada Kenaikan Kasus Covid-19 yang Signifikan
Dalam evaluasi ini, Jokowi juga memaparkan tentang jumlah penumpang angkutan umum di Indonesia.
“Jumlah penumpang umum h-7 serta h+7 Lebaran 2022 tercatat 13 juta penumpang. Ini menurun dibandingkan dari 2019, terjadi akibat semuanya beralih pada moda kendaraan pribadi,” jelasnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dari pergerakan tersebut, lanjut Jokowi, kejadian kecelakaan tahun ini menurun 45 persen dibandingkan tahun 2019.
Adapun korban yang meninggal turun 72 persen, korban luka berat turun 24 persen, dan korban luka ringan turun 42 persen.
Presiden juga menyebut, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia, mayoritas masyarakat menyatakan kepausan terahdap penyelenggaran mudik Lebaran tahun ini.
Arahan Presiden
Meski berjalan aman, Jokowi memberikan sejumlah catatan kepada kementerian/Lembaga terkait evaluasi mudik Lebaran.
Presiden memerintahkan jajarannya agar penyelenggaran mudik Lebaran terus diperbaiki.
Kemudian, ia meminta agar sejumlah fasilitas ditambah di berbagai titik.
“Pertama, saya ingin mengapresiasi kerja keras semua pihak sehingga mudik Lebaran 2022 berjalan lancar, meskipun seperti itu kita harus terus menyempurnakan kebijakan agar mudik tahun depan semakin baik,” katanya.
Kedua, Presiden berpesan agar terus menyempurnakan manajemen rekayasa lalu lintas.
“Mulai dari manajemen ganjil genap, one way, contra flow di jalan tol maupun non tol. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.”
“Dan juga tersedianya rest area yang mencukupi jumlahnya,” ucap Jokowi.
Ketiga, lanjut Jokowi, berkaitan dengan pelabuhan penyebarangan, harus ada perluasan kapasitas penampungan kendaraan menuju pelabuhan penyebarangan.
“Waktu antre kendaraan untuk naik angkutan penyebarangan harus dipangkas. Kemudian penambahan kapal penyebarangan dan perluasan dermaga yang padat, seperti di Pelabuhan Merak. Ini harus dilihat secara detail lagi,” ungkapnya.
Keempat, Jokowi meminta agar jalan di non tol jalur selatan dilihat lebih detail lagi, termasuk sarana dan prasarana SPBU, rest area.
“Terakhir, terus perbaiki berbagai fasilitas di bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun. Terutama, fasilitas rest area,” imbuhnya.
Kemudian, penambahan fasilitas kereta api, maksimalkan pelaksanaan mudik gratis.
Orang nomor satu di Indonesia ini pun optimis jika langkah-langkah tersebut dilaksanakan, mudik Lebaran tahun selanjutnya dapat berjalan lebih baik lagi.
“Saya rasa jika ini dilakukan, tahun depan akan lebih baik lagi,” ungkap Jokowi.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona dan Mudik Lebaran 2022
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.