Kinerja Demokrasi Buruk: Tata Cara Pemerintahan dan Ekonomi Jadi Faktor Penyebabnya
Saiful Munani pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengatakan ada dua faktor yang berkolerasi sehingga sebabkan menurunnya kinerja
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengatakan ada dua faktor yang berkolerasi sehingga sebabkan menurunnya kinerja demokrasi di mata masyarakat.
Menurutnya, masyarakat menilai kinerja demokrasi berdasarkan praktek sehari-hari pemerintah dalam melaksanakan pemerintahan itu sendiri. Sehingga dua faktor yang dapat dilihat masyarakat yang sebabkan turunnya kinerja demokrasi, yaitu: faktor kinerja pemerintah atau presiden dan faktor ekonomi.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Saiful, jika berbicara civil liberty atau kebebasan sipil dan melihat bagaimanan misalnya pihak kepolisian menangani masalah yang berkembang dalam masyarakat, seperti demo misalnya, hal ini sudah merupakan faktor yang masuk dalam penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
Kemudian dari faktor ekonomi, meski di satu sisi pemerintah mengatakan kondisi negara tetap aman dengan utang yang sudah sangat tinggi, masyarakat umum akan tetap menilai hal ini sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan.
“Sebut misal kita banyak pembangungan tapi masyarakat tidak terbiasa dengan utang. Utang kita naik terus, saat ini sudah sangat tinggi. Pemerintah bilang aman, tapi masyarakat umum menilai itu sesuatu yang mengkhawatirkan,” jelasnya.
Baca juga: Catatan 24 Tahun Reformasi, SMRC: Kebebasan Sipil di Indonesia Memburuk
Dua poin penting inilah yang menurut Saiful, besar kaitannya penilaian masyarakat dalam menilai kinerja demokrasi.
“Kalau kinerja pemerintah dalam melaksanakan pemerintah itu buruk maka akan berdampak terhadap kinerja demokrasi itu sendiri. Konkritnya apa? Sesimpel masyarakat melihat pemerintah tak bisa jalankan sesuatu seperti yang mereka harapkan, jadinya demokrasi jadi buruk. Karena pemerintah dibangun dari pondasi demokrasi,” jelas Saiful, Selasa (25/5/2022) di acara Bedah Politik yang ditayangkan di kanal YouTube SMRC.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.