HARTA KEKAYAAN Luhut Pandjaitan, Masuk Daftar Menteri Terkaya, Diberi Tugas Urus Kelangkaan Migor
Diketahui Luhut mendapat tugas baru untuk mengurus kelangkaan minyak goreng yang tengah terjadi di negeri ini.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar kekayaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebagaimana diketahui, nama Luhut kembali banyak diperbincangkan seusai diberikan tugas baru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Luhut mendapat tugas baru untuk mengurus kelangkaan minyak goreng yang tengah terjadi di negeri ini.
Lantas berikut harta kekayaan Luhut, dilansir Tribunnews dari laman elhkpn.kpk.go.id.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) diketahui harta kekayaan Luhut pada 2021 total tercatat sebesar RpRp716,31 miliar.
Baca juga: Menko Luhut akan Audit Seluruh Perusahaan Sawit Mulai Juni, Sebut Pertama Dalam Sejarah
Tercatat Luhut memiliki harta dalam bentuk tanah dan bangunan sebanyak 20 bidang dengan nilai Rp245,35 miliar.
Kemudian, kekayaan dalam bentuk alat transporasi dan mesin Rp2,16 miliar, dalam bentuk harta bergerak lainnya Rp3,38 miliar.
Harta lainnya, sang menteri memiliki senilai Rp Rp193,04 miliar dalam bentuk surat berharga, senilai Rp252,53 miliar dalam bentuk kas setara kas, serta Rp31,86 miliar dalam bentuk harta lainnya.
Sehingga total harta Luhut yang tercatat di LHKPN senilai sebesar Rp728,31 miliar.
Namun harta tersebut dikurangi dengan adanya utang sebesar Rp12 miliar.
Totalnya kekayaan Luhut senilai Rp716,31miliar.
Baca juga: Fraksi PKS Kritik Jokowi yang Tunjuk Luhut Urus Masalah Migor: Berpotensi Langgar UU Kementerian
Pernah masuk daftar menteri terkaya
Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya, Menteri Luhut pernah masuk daftar 10 menteri terkaya di era Jokowi merujuk data LHKPN KPK yang tercatat dalam laman e-LHKPN.
Luhut Binsar mengalami penurunan harta kekayaan sebesar Rp28 miliar selama 2020-2021.
Meski begitu, harta kekayaan yang dilaporkan Luhut tetap menempatkannya sebagai salah satu menteri Jokowi terkaya.
LHKPN Luhut di tahun 2020 sebesar Rp 745.188.108.997.
Sementara pada tahun 2021 setelahnya, angkanya menjadi Rp 716.314.993.267.
Siap jalankan tugas baru
Luhut mengaku siap dan yakin akan bisa menyelesaikan tugas barunya itu.
Terlebih kondisi suplai minyak goreng di Indonesia kini sudah lebih dari cukup.
"Saya hanya bantu saja, sekarang saya kira insya Allah akan beres tuh minyak goreng, yang penting kan selesai," kata Luhut dilansir Kompas.com, Rabu (25/5/2022).
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Luhut mengatakan nantinya proses distribusi atau penyaluran minyak goreng ini akan diawasi oleh Satgas Pangan.
Selain itu Luhut juga akan melakukan proses audit kelapa sawit, mulai dari luas perkebunannya, HPL, hingga hasil produksinya.
Proses audit tersebut nantinya akan dilakukan mulai awal Juni, agar produksi dan distribusi minyak goreng bisa semakin tertib.
Baca juga: Soroti Penunjukan Luhut Urus Persoalan Minyak Goreng, Politikus PDIP: Berpotensi Konflik Kepentingan
"Kita pastikan distribusi jalan, penyaluran jalan, pengawasan jalan oleh satgas pangan. Nanti kita audit semua. Kelapa sawit yang belum pernah (diaudit) sepanjang sejarah kita lakukan, luas nya berapa, HPL, produksi nya,"
"Kapan auditnya? Segera, awal Juni, jadi dengan demikian makin tertib," terang Luhut.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Faryyanida Putwiliani)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny/Artika Rachmi Farmita)