Kemenag: Hoaks jadi Tantangan Pemberangkatan Haji pada Tahun Ini
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali mengatakan pemberangkatan haji pada tahun ini mengalami berbagai tantangan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali mengatakan pemberangkatan haji pada tahun ini mengalami berbagai tantangan.
Berita bohong atau hoaks, kata Nizar, menjadi salah satu tantangan haji pada tahun ini.
"Musim haji tahun ini juga dihadapkan pada tantangan hoaks dan konten-konten tidak faktual yang justru seringkali viral di tengah masyarakat," ucap Nizar melalui keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).
Hal tersebut diungkapkan oleh Nizar dalam pembinaan Media Center Haji (MCH) di Operation Room lantai 2 Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Menurutnya, peran MCH sangat penting dalam memberikan informasi yang akurat dan tepat kepada masyarakat.
"MCH bisa menjadi wahana verifikasi dan konfirmasi terkait isu-isu faktual yang sebenarnya," ucap Nizar.
Menurut Nizar, musim haji tahun ini dimungkinkan berjalan lebih nyaman. Sebab, jumlah jemaahnya tidak sebanyak kuota normal.
Sehingga, pelaksanaan ibadah haji diperkirakan cukup longgar.
Baca juga: BPKH Beberkan Penyebab Kenaikan Biaya Haji Tahun 2022
"Indeks kepuasan haji (IKH) tahun ini hendaknya menjadi lebih tinggi dan peran MCH sangat penting," tutur Nizar Ali.
Tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang. Kuota ini terdiri atas 92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus.
Jemaah akan mulai masuk asrama haji pada 3 Juni dan pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama dilakukan pada 4 Juni.