Presiden Jokowi: RI Siap Berbagi Pengalaman dan Pengetahuan Mitigasi Bencana
Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia siap berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mitigasi bencana.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
Indonesia juga berhasil menurunkan kebakaran hutan dari 2,6 juta hektar menjadi 358 ribu hektar di tahun 2021.
Saat Pandemi covid 19 yang terjadi dalam 2 tahun ini pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan dinamis sesuai situasi terkini, yakni dengan menjalankan kebijakan gas dan rem untuk menjaga keseimbangan sisi kesehatan ekonomi.
Menurut Jokowi terbukti telah memberikan dampak yang baik.
“Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau dengan populasi 270 juta orang telah menyuntikan 411 juta dosis vaksin. Kasus harian juga turun tajam dari dari 64 ribu saat Puncak menjadi 345 kasus harian per kemarin,” ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia terjaga 5,01 % , serta inflasi di level aman 3,55 persen.
Presiden mengatakan daya tahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana sangat menentukan angka kerugian yang harus ditanggung akibat bencana.
Semakin tidak siap semakin besar kerugian, apalagi saat ini dunia sedang menghadapi perubahan iklim.
Oleh karena itu dalam GPDRR ke-7, pemerintah Indonesia menawarkan kepada dunia konsep resiliensi berkelanjutan, sebagai solusi untuk menjawab tantangan risiko sistemik menghadapi semua bentuk bencana.
Hal ini termasuk menghadapi pandemi, sekaligus mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan.
“Dengan tantangan kebencanaan yang berat dan bisa terjadi setiap saat masyarakat dan pemerintah Indonesia harus siaga dan sigap menghadapi bencana, dengan membangun sistem peringatan dini multi bencana, serta perwujudan masyarakat yang sadar dan tangguh akan bencana,” ujar Presiden RI.