Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkominfo Ajak Masyarakat Perangi Narkoba Menuju Indonesia Bersinar

Pandemi COVID-19 yang terjadi secara global ternyata tidak menurunkan jumlah peredaran narkoba di wilayah Indonesia.

Editor: Content Writer
zoom-in Kemenkominfo Ajak Masyarakat Perangi Narkoba Menuju Indonesia Bersinar
Doc. Kemenkominfo
Forum Literasi Hukum dan HAM Digital (FIRTUAL) dengan tema “Perangi Narkoba Menuju Indonesia Bersinar. 

Siswandi mengatakan, saat ini sudah banyak cara yang dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan penyalahgunaan narkotika kepada pihak berwenang dan menghimbau masyarakat agar tidak takut untuk menggunakan haknya tersebut.

“Undang-undang No. 35 tahun 2009 melindungi hak-hak masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” jelas Siswandi.

Ia menambahkan dibutuhkan penanganan lintas sektor untuk menghadapi ancaman narkoba, sehingga instansi pemerintah baik di tingkat pusat hingga tingkat daerah agar mengintegrasikan anggaran yang berwawasan anti narkoba. 

Peran Keluarga Sebagai Benteng Pertahanan Pertama

Melanjutkan hal tersebut, Ketua Yayasan Harapan Permata Hati Kita (Yakita) Addiction Treatment & Recovery Center, Sri Hayuni, menyampaikan perang terhadap narkotika bukan perang menggunakan senjata, namun perang yang menggunakan pemahaman dampak buruk penyalahgunaan narkoba yang dikenal sebagai penyakit adiksi.

Beliau mengajak khususnya ruang lingkup terkecil di masyarakat, yaitu keluarga untuk berperan aktif memberikan pemahaman kepada anak-anak.

“Jelaskan kepada anak-anak kita mengenai resiko dan bahaya narkoba sebelum bandar narkoba yang berbicara kepada anak-anak kita,” ujar Sri.

Berita Rekomendasi

Ada tiga strategi intervensi yang dapat dilakukan keluarga dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, yakni supply reduction dengan memastikan tidak ada suplai narkoba di rumah; demand reduction dengan memastikan anak tidak tertarik dengan narkoba; dan harm reduction dengan memberikan pemahaman kepada anak tentang resiko buruk dan bahaya memakai narkoba.

“Anak akan cepat menjadi korban lingkungan apabila keluarga tidak memandu anak dan membahas hal-hal yang sulit dan sensitif. Ada saatnya orang tua juga menjadi teman bagi anak-anak dan tidak berinteraksi hanya bila ada masalah saja,” demikian tegas Sri.

‘Keren Tanpa Narkoba’

Hadir pula Figur Publik dan Duta Anti Narkoba 2008, Olivia Zalianty yang menggarisbawahi berbagai dampak buruk narkoba terhadap sebuah generasi.

“Bagi saya narkoba merupakan kejahatan nomor satu, karena yang dirusak adalah orangnya, generasinya” tegasnya.

Di sisi lain ia mengakui narkoba saat ini tidak dapat diberantas, namun dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat penyalahgunaan narkoba dapat ditekan hingga titik terendah.

Menurutnya, salah satu penyebab seseorang menjadi pecandu narkoba adalah terlepasnya hormon endorfin saat menggunakan narkoba yang menyebabkan seseorang menjadi bahagia atau merasa senang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas