Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal Dudung Bangun Masjid di Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Kiai Nonop: Kolaborasi TNI-Umat

Masjid Syarif Abdurrachman berada di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Jenderal Dudung Bangun Masjid di Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Kiai Nonop: Kolaborasi TNI-Umat
Ist
KSDA Jenderal TNI Dudung. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda II Bayasari, Kiai Nonop Hanafi, mengapresiasi upaya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman membangun Masjid Syarif Abdurrachman.

Masjid Syarif Abdurrachman berada di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Menurut dia, pembangunan Masjid merupakan bentuk kolaborasi antara TNI dan umat dalam mempertahankan keadaulatan negara Indonesia.

Sehingga, kata dia, siapapun yang berkolaborasi dengan umat hari ini didukung karena Indonesia begitu luas dari Sabang sampai Merauke dengan luas wilayah laut yang demikian luas tak mungkin hanya diandalkan garda terdepan TNI.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Dislitbangad, Tempat Uji Perlengkapan hingga Alutsista TNI AD

"Makanya kesadaran dari rakyat untuk mempertahankan keadulatan negara adalah mesti ada kesamaan pandangan tentang mempertahankan eksistensi dan kedaulatan bangsa dan negara,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima, pada Jumat (27/5/2022).

Untuk itu, kata dia, pertahanan rakyat semesta dengan mempertahankan kesadaran umat lewat masjid itu sama dengan mempertahankan ketahanan negara itu sendiri.

Dia menilai, upaya membangun masjid itu semakin mengokohkan antara tupoksi untuk menjaga kedaulatan negara dengan membangun masjid karena masjid kata adalah benteng umat.

Berita Rekomendasi

Apalagi, lanjut dia, pertahanan Indonesia diketahui dan dianut dengan sistem pertahanan rakyat semesta.

Dengan demikian, ketika TNI melakukan kolaborasi yang apik, mutualisme, saling menguntungkan, di antara satu dengan yang lainnya melalui pembangunan masjid.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Pimpin Upacara Pemakaman Militer Brigjen TNI Stepanus Mahury di Bandung

Maka hal ini menunjukkan semakin mengokohkan makna dari pertahanan rakyat semesta itu sendiri.

“Jadi adanya sinkroninasi antara TNI dan umat lewat pembangunan Masjid ini menunjukkan bahwa kita membangun dua sisi kekuatan. Satu sisi vertikal, kekuatan yang terkait dengan zat yang maha kuat Allah SWT. Dan dari sisi dimensi horizontal membangun kolaborasi dengan rakyat, sebagai pembuktian dari pada pertahanan rakyat semesta,” tambahnya.

Dia mengharapkan dalam hal menjaga kedaulatan negara antara TNI dan umat tersebut terus terwujud.

Sebab, katanya, TNI lahir dari rahim rakyat yang ditugaskan
menjadi garda terdepan dalam pertahanan negara.

“Dan TNI pada kerjanya harus berkolaborasi dengan rakyat, membela kepentingan rakyat dan tidak terjadi ada semacam benteng, tembok, penghalang antar kemesraan TNI dengan rakyat,” katanya.

Untuk diketahui, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, melakukan peletakan batu pertama pembangun Masjid Syarif Abdurrachman di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Selasa (24/5/2022).

Bangunan Masjid ini berdiri di lahan tanas seluas 1.681 meter persegi. Ukuran luas panjang bangunan masjid 41 meter dan lebar 41 meter persegi.

Tempat ibadah umat Islam ini diberi nama Masjid Syarif Abdurahman. Masjid ini berada di Desa Astana Kecamatan Gunungjati, Cirebon, Jawa Barat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas