Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Irjen Pol Suntana, Kapolda Jabar Perintahkan Seluruh Kapolres Tembak Begal di Tempat

Kapolda Jabar, Irjen  Pol Suntana, memerintahkan seluruh Kapolres menindak tegas pelaku kekerasan, termasuk tembak di tempat begal

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Profil Irjen Pol Suntana, Kapolda Jabar Perintahkan Seluruh Kapolres Tembak Begal di Tempat
Tribunnews/Naufal Lanten
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana (kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat koordinasi puncak arus balik mudik Lebaran 2022 di Pos Terpadu Cikopo, Jalan Raya Cikopo, Cinangka, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat pada Minggu (8/5/2022). 

- Wakapolda Metro Jaya (2016)

- Deputi Bidang Intelijen Siber BIN (2017)

- Kapolda Lampung (2018)

- Wakabaintelkam Polri (2018)

- Kapolda Jabar (2021)

Tembak di Tempat

Sementara TribunJabar.id menuliskan, aksi-aksi pembegalan dan kekerasan yang dilakukan geng motor di sejumlah daerah di Jawa Barat menjadi perhatian Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana.

BERITA REKOMENDASI

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan, Kapolda Jabar memberikan atensi untuk mengambil sikap dan tindakan atas kondisi yang terjadi belakangan ini.

"Dari hal ini diintruksikan seluruh jajaran melalui Pak Karoops untuk melakukan operasi," ujar Ibrahim Tompo saat ditemui di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (31/5/2022).

Operasi pertama, kata dia, dinamai Operasi Bina Kusuma yang berorientasi kepada preventif dan preentif atau pembinaan dan pendataan.

"Serta operasi Libas 2022, yang berorientasi pada represif atau tindakan."

Rekaman CCTV terkait pelaku pembegalan di Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Rekaman CCTV terkait pelaku pembegalan di Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Tangkapan layar)

"Dari orientasi operasi ini, diintruksikan kepada para kapolres dan satuan wilayah untuk mengambil tindakan tegas kepada aksi-aksi kekerasan yang akan mengganggu ketenteraman dan ketertiban, masyarakat," katanya.

"Para kapolres membangun spirit buat tugas anggotanya dengan memberikan perintah tembak di tempat," tambahnya.

Keputusan tembak di tempat terhadap begal dan geng motor yang meresahkan itu dilakukan saat dianggap sudah sangat mengganggu keamanan.

"Anggota dipersilakan mengambil langkah tegas."

"Tapi perlu dicatat untuk kepolisian menggunakan senjata api ini merupakan pertimbangan dari anggota masing-masing di lapangan, dipertimbangkan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan," ucapnya.

(Tribunnews.com/Chrysnha/TribunnewsWiki.com/Anindya/TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas