Akademisi Sebut Pemilu 2024 Super Kompleks: Ada Banyak Tantangan bagi Penyelenggara
Akademisi Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Hurriyah, sebut Pemilu 2024 mendatang akan jadi pemilu yang super komplek.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akademisi Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), Hurriyah, sebut Pemilu 2024 mendatang akan jadi pemilu yang super komplek.
Jika pemilu 2019 lalu bisa disebut pemilu yang super kompetitif dan komplek saja, pemilu 2024 kali ini menurutnya super kompleks.
Menurut catatan Hurriyah ada banyak persoalan yang akan jadi tantangan besar bagi penyelenggara pemilu 2024.
Apalagi dengan melihat pemilu yang sudah semakin dekat, tapi tahapan pemilu sampai sekarang belum disepakati bersama.
Dibanding pemilu 2019 lalu, pemilu pada 2024 mendatang ini juga akan jadi pemilu yang eksperimental, jelas Hurriyah.
Baca juga: Bawaslu Harap KASN dan Ombudsman Ikut Awasi Seleksi Jajaran Pengawas Pemilu Daerah
Sebab pemilu kali ini masih akan menggunakan regulasi Undang-Undang (UU) Pemilu yang lama, sementara pemilu kali ini merupakan pelaksaan pemilu yang benar-benar baru.
"Padahal di sisi lain ada tantangan regulasi yang belum terjawab misalnya belum sinkronnya antar peraturan dan ada juga kekosongan norma. Masih ada problem-problem normatif yang menurut saya juga menjadi PR besar buat penyelenggara," ujar Hurriyah, Rabu (1/6/2022) saat jadi pembicara Pro Kontra Pileg dan Pilpres 2024 di Waktu Bersamaan yang ditayangkan langsung melalui YouTube Gelora Talks.
Pun juga Hurriyah menambahkan adanya tantangan legitimasi ihwal apakah kemudian peraturan yang dibuat untuk mengisi kekosongan norma itu bisa diterima bersama atau tidak.
Baca juga: KPU dan Pemerintah Sepakat Durasi Kampanye 90 Hari pada Pemilu 2024, Ini Tanggapan Demokrat
Selain Itu tantangan lingkungan juga perlu diperhatikan, ia menambahkan.
"Bagaimana kesiapan stakeholder pemilu bukan hanya penyelenggara saja, tapi juga pemerintah. Ini yang jadi catatan untuk menimbang pemilu 2024 mampu dilaksanakan," tegasnya.