Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Calon Bintara Polri Gagal Pendidikan Beberkan Bukti Jika Dirinya Tidak Buta Warna

Hillary menyebut diagnosis itu merupakan pembanding yang kompeten untuk mengubah hasil tes buta warna Fahri agar dapat dipertimbangkan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Fahri Calon Bintara Polri Gagal Pendidikan Beberkan Bukti Jika Dirinya Tidak Buta Warna
Ist
Hasil pemeriksaan dokter terkait tes buta warna Fahri di 2 rumah sakit, yakni RS Moh Ridwan Meuraksa dan RS Harapan Bunda menyatakan siswa itu tak menyintas permasalahan di matanya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontroversi hasil supervisi calon Bintara Polri, Fahrifadillah Nur Rizky (21) masih berlanjut.

Fahri dicoret saat hendak mengikuti pendidikan Bintara Polri setelah dinyatakan lolos seleksi tahap I.

Biro SDM Polda Metro Jaya menyatakan Fahri tidak memenuhi syarat karena buta warna parsial.

Tak berhenti sampai di situ, Anggota Komisi I DPR RI Hillary Brigitta Lasut vokal menyuarakan permasalahan Fahri ini.

Dalam postingan akun Instagram terbarunya, Hillary kembali menjelaskan alasan dia membela Fahri dalam kasus ini.

Baca juga: Polisi Sebut Syarat Lolos Tes Buta Warna Bersifat Mutlak dalam Penerimaan Pendidikan Bintara Polri

Politisi Nasdem ini mengklaim bahwa hasil pemeriksaan dokter terkait tes buta warna Fahri di 2 rumah sakit, yakni RS Moh Ridwan Meuraksa dan RS Harapan Bunda menyatakan siswa itu tak menyintas permasalahan di matanya.

Berita Rekomendasi

"Banyak yang bertanya kenapa saya membantu Fahri Fadilah sampai merepost. Ketika di diagnosa mengidap suatu penyakit, pada umumnya dokter akan menyarankan untuk mencari second opinion atau opini kedua, bisa berupa pemeriksaan ke dokter lain. Dalam kasus Fahri, salah satunya dari RS MILITER dan dari sentra mata menyatakan hasil pemeriksaan tidak buta warna. Begitu juga dengan hasil test dan hasil supervisi sebelum pengumuman kelulusan," tulis Hillary sambil mengunggah bukti surat hasil pemeriksaan mata Fahri, Rabu (1/6/2022).

Hillary menyebut diagnosis itu merupakan pembanding yang kompeten untuk mengubah hasil tes buta warna Fahri agar dapat dipertimbangkan.

Baca juga: Polda Metro Jaya Beberkan Penyebab Fadillah Gagal Meski Telah Lolos Tahap I Bintara Polri

Sebab, menurut Hillary dalam dunia medis satu diagnosa perlu dibandinhkan hasil tes lain untuk membuktikan penyakit yang diderita Fahri.

"Karena di dunia kesehatan sangat disarankan mencari second opinion," imbuhnya.

Sebut Fahri memiliki kapabilitas

Kelulusan Fahri pada seleksi Bintara Polri dengan menempati ranking ke-35 dari 1.200 membuktikan pemuda asal Jakarta Timur itu sangat memiliki kapabilitas yang mumpuni.

Ia menyebut jika argumentasi polisi soal kemungkinan Fahri lolos tes buta warna karena sudah menghafal buku tes sangat janggal sebab untuk melewati tahap itu bukanlah hal yang mudah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas