Jaksa Kembali Hadirkan M. Kece Jadi Saksi di Sidang Kekerasan Irjen Napoleon Bonaparte Hari Ini
Sidang tindak kekerasan di dalam Rutan Bareskrim Polri atas terdakwa Irjen pol Napoleon Bonaparte
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Tak lama berselang, kata M. Kece, Napoleon Bonaparte langsung memukul dirinya sebanyak dua kali.
Mendengar adanya kronologi itu, Majelis Hakim PN Jakarta Selatan Djuyamto langsung meminta kepada M. Kece untuk mempraktikkannya di muka persidangan.
Dari situ, M. Kece langsung mempraktikkan kondisi detik-detik pemukulan yang dilakukan oleh mantan Kadiv Hubinter Polri itu.
M. Kece lantas berdiri dari bangku saksi dan didampingi oleh jaksa penuntut umum (JPU) untuk membantu kronologi.
"Pertama ditampar begini (tangan terbuka, ke arah pipi kiri), kemudian ditonjok begini (ke arah pelipis kiri) terus yang lain ngerubutin saya," kata M. Kece menjelaskan.
Setelah pemukulan itu terjadi, tak lama berselang ada beberapa tahanan lain yang ikut melakukan pemukulan.
Saat pemukulan berlangsung itu, kata M. Kece, Irjen Napoleon meminta untuk berhenti melakukan pemukulan dan minta tahanan lain keluar.
Namun, Napoleon meminta pesanan ke salah satu terdakwa lain, ternyata pesanan yang dibawakan tersebut berisi feses alias tinja manusia yang dibungkus kantong plastik.
"Setelah itu terdakwa menyetop 'stop stop sini mana pesanan saya'," kata Napoleon disampaikan M. Kece.
Setelahnya, Irjen Napoleon meminta M. Kece untuk menutup matanya dan membuka mulut.
Tak lama berselang, Napoleon mengambil isi kantong plastik tersebut dan melumurinya ke wajah M. Kece.
"Jadi 'tutup mata saudara' saya tutup begini (menunjukkan tangan menutup mata) cuma agak dibolongin sedikit biar melihat apa yang akan dia lakukan, nah setelah saya melihat saya suruh buka mulut kemudian, jadi kemudian mengambil sebuah benda saya tidak tau langsung dimasukin ke mulut, masuk semua, saya pikir lumpur gitu ya, tapi ternyata bau, ternyata itu feses atau kotoran manusia," tutur M Kace menceritakan detik-detik dilumuri tinja.
Baca juga: M Kece Ungkap Detik-detik Dipukul dan Dilumuri Kotoran Manusia oleh Irjen Napoleon, Awalnya Berdebat
Dari situ, jaksa kembali meminta M. Kece untuk mempraktikkan saat Irjen pol Napoleon memasukkan tinja itu ke mulutnya.
M. Kece mengatakan Napoleon saat itu menghinanya dengan mengatakan wajahnya mirip tai.
"Buka mulut, masuk semua kemudian dibegini beginiin (memasukkan isi plastik ke mulut) sambil ngomong 'wajah kamu mirip tai' begitu," katanya.
Akibat tindakan itu, M. Kece mengaku tubuhnya terdorong hingga memepet ke tembok.
M. Kece mengaku, saat itu tidak melakukan perlawanan sama sekali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.