Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikhlas Eril Dinyatakan Meninggal, Keluarga Ridwan Kamil: Allah Lebih Mencintai Almarhum Eril

Keluarga Ridwan Kamil mengaku ikhlas saat Eril dinyatakan meninggal, menyebut Allah lebih mencintai Eril.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Ikhlas Eril Dinyatakan Meninggal, Keluarga Ridwan Kamil: Allah Lebih Mencintai Almarhum Eril
instagram/@ataliapr
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri dan putrinya di pinggir Sungai Aare di Bern, Swiss. Ridwan Kamil berada di Swiss untuk memantau pencarian putranya yang hilang saat berenang di Sungai Aare. 

Pihaknya juga mendoakan Ridwan Kamil beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga Ridwan Kamil yang disampaikan dalam pertemuan Kamis, 2 Juni 2022 pukul 19.00 - 19.30 WIB di Kantor MUI Jawa Barat, maka diperoleh sejumlah penjelasan.

Foto Emmeril Kahn Mumtadz dan kekasihnya, Nabila Ishma Nurhabibah. Foto ini diunggah Nabila pada Selasa (31/5/2022) sebagai bentuk dukungan pada sang kekasih yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Foto Emmeril Kahn Mumtadz dan kekasihnya, Nabila Ishma Nurhabibah. Foto ini diunggah Nabila pada Selasa (31/5/2022) sebagai bentuk dukungan pada sang kekasih yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. (Instagram @nabilaishma)

Hal ini pun selanjutnya dituliskan dalam surat imbauan MUI Jabar.

"Bapak Mochamad Ridwan Kamil beserta Istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis Rachmat Syafei dalam surat yang ditandatangani, Kamis (2/6/2022) ini.

Baca juga: Surat Wali Kota Bern untuk Ridwan Kamil, Turut Bersedih atas Hilangnya Eril

Ia mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).

"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," katanya.

Dengan memperhatikan keterangan dan penjelasan dari pihak keluarga sebagaimana dijelaskan tadi, katanya, maka dengan memperhatikan ketentuan syara', jenazah harus segera disalatkan.

BERITA REKOMENDASI

"Karena jenazah tidak atau belum ditemukan maka salat jenazah dilakukan dengan cara salat ghaib. Oleh karena itu MUI Provinsi Jawa Barat menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melakukan salat ghaib atas almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/musala, bisa dilakukan sebelum salat Jumat bisa juga dilakukan bada salat Jumat," katanya.

Ia meminta kepada seluruh pimpinan MUI Kabupaten/Kota untuk meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh masyarakat muslim yang ada di wilayahnya.

(Tribunnews.com/Maliana, TribunJabar.id/Muhamad Syarif Abdussalam)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas