Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian LHK Ajak Masyarakat Bersihkan Sungai Ciliwung Serempak di 6 Lokasi

KLHK mengajak masyarakat terjun membersihkan Sungai Ciliwung, ini bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati pada  5 Juni

Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kementerian LHK Ajak Masyarakat Bersihkan Sungai Ciliwung Serempak di 6 Lokasi
Istimewa
Gerakan Aksi Bersih Sungai Ciliwung dilakukan serempak di enam lokasi yang mewakili hulu dan hilir yaitu Pasar Cisarua, Kab. Bogor; Katulampa dan Sempur, Kota Bogor; Jembatan Panus dan kolong tol Cijago, Kota Depok; serta Pasar Minggu dan Srengseng Sawah, DKI Jakarta pada Sabtu (4/6/2022). 

Sungai Ciliwung dipilih sebagai lokasi kegiatan mempertimbangkan Sungai Ciliwung sebagai salah satu Daerah Aliran Sungai Prioritas Nasional yang menjadi ikon Ibu Kota Jakarta.

Namun saat ini masih memiliki masalah yang utama yaitu timbunan sampah dari aktivitas pembuangan dari masyarakat di hulu sampai hilir.

Pertimbangan lain dipilihnya Sungai Ciliwung adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya dari seluruh Komunitas Pecinta Sungai yang telah secara konsisten menjaga dan melestarikan Sungai Ciliwung.

Baca juga: Naik Ojek, Mahasiswi Minta Berhenti di Kali Ciliwung, Buang Kantong Plastik Hitang Berisi Bayinya

Gerakan Aksi Bersih Sungai Ciliwung dilakukan di dua sisi, bantaran sungai dan permukaan sungai.

Pembersihan yang dilakukan oleh seluruh pesera di 6 wilayah meliputi 4,1 km sepanjang bantaran sungai dan sepanjang 35 km di permukaan sungai.

Dalam Gerakan Aksi Bersih Sungai Ciliwung  berhasil menghimpun 907 orang peserta dan total sampah yang dikumpulkan sebanyak 5.189 kg yang terdiri dari sampah organik dan non-organik.

Sampah non-organik di Sungai Ciliwung masih didominasi oleh sampah kemasan sekali pakai, popok sekali pakai, dan kain.

Berita Rekomendasi

Sampah yang dikumpulkan lebih lanjut akan diangkut dan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup di lokasi masing-masing.

“Melakukan hal yang kecil dari diri kita melalui mengurangi timbulan sampah dari rumah dengan menggunakan wadah berkali kali pakai, memanfaatkan sampah yang bisa dimanfaatkan, tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang sampah di sungai. Sungai adalah ekosistem penting untuk kehidupan manusia dan seharusnya menjadi halaman depan rumah kita,” ajak Nety Widayati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas