Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni dan 26 Poin Penting Menjaga Kondisi Bumi
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 Juni dan 26 poin pentingnya menjaga kondisi Bumi. Konferensi pertama diadakan di Stockholm, Swedia pada 1972.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang ke-50 tahun jatuh pada hari ini, Minggu (5/6/2022).
Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) menyoroti tiga hal pada peringatan ini dalam laman United Nations.
Pertama, iklim memanas terlalu cepat bagi manusia dan alam untuk beradaptasi.
Kedua, hilangnya habitat dan tekanan lainnya berarti sekitar 1 juta spesies terancam punah.
Ketiga, polusi terus meracuni udara, tanah, dan air di Bumi.
Terkait pentingnya menjaga Bumi, berikut ini sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan 26 poin untuk menyelamatkan Bumi dari kerusakan.
Baca juga: Ganjar Dukung Penuh Borobudur Ditetapkan Jadi Destinasi Wisata Ramah Lingkungan
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan gerakan global yang mengkritisi kondisi Bumi yang semakin terancam.
Permasalahan lingkungan menjadi perhatian dan kekhawatiran masyarakat internasional pada saat kalangan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB di era 1960-1980an.
PBB mengadakan peninjauan terhadap hasil-hasil gerakan Dasawarsa Pembangunan Dunia ke-1 (1960-1970), guna merumuskan strategi Dasawarsa Pembangunan Dunia ke-2 (1970-1980).
Kondisi lingkungan global pada era 1960-1970an sangat memprihatinkan.
Hal tersebut mendorong negara-negara di dunia melalui PBB untuk melaksanakan konferensi lingkungan hidup yang pertama kali pada tahun 1972.
Konferensi tersebut digelar di Stockholm, Swedia, pada tanggal 5-16 Juni tahun 1972.