Bakal Digelar Juli 2022 - April 2023, Ketua Umum Projo Beri Penjelasan Terkait Musyawarah Rakyat
Budi Arie menjelaskan, musra menjadi mekanisme demokrasi untuk menyerap aspirasi dari bawah.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memberikan penjelasan terkait musyawarah rakyat (musra).
Rencananya musra akan digelar mulai awal Juli 2022 hingga April 2023.
"Kita akan mulai awal Juli ini di Solo."
"Kita lakukan itu secara terbuka dan transparan di seluruh Indonesia," kata Budi Arie dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Budi Arie menjelaskan, musra menjadi mekanisme demokrasi untuk menyerap aspirasi dari bawah.
Adapun alasan dipilihnya Solo karena merupakan tempat asal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Agar bara api aspirasi dapat terserap dan menariknya bahwa ini model baru, saya yakin kalau waktunya beda, orangnya beda, pasti caranya beda," urainya.
Musyawarah rakyat mengundang berbagai lapisan termasuk akademisi, jurnalis lokal, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, mahasiswa, dan lain-lain.
Mereka bisa menyampaikan pendapat tentang berbagai aspek misalnya agenda kebangsaannya, agenda programatiknya, kriteria maupun nama figur dan sosok.
"Seperti 2014 kita butuh sosok seperti Pak Jokowi di mana gerakannya jelas memobilisasi dan mengorganisir," tuturnya.
Baca juga: PDIP Baiknya Calonkan Puan Atau Ganjar Sebagai Capres 2024, Ketua Umum Projo Beri Pandangan
Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Bersama Ketua Umum Projo: Salah Kalau PDIP Tak Calonkan Puan Maharani
Baca juga: Projo Tegaskan Bukan Organisasi Sayap Parpol Mana Pun
Budi Arie menuturkan puncak dari musra nantinya akan berakhir di DKI Jakarta.
Hasil musra diambil melalui e-voting yang, kemudian dikompilasikan dan ditampilkan dari masing-masing daerah.
"Demokrasi harus mendengarkan aspirasi publik. Kita tidak bisa menunggu komando atau titah di mana partisipasi rakyat menjadi sangat penting," jelasnya. (*)