Jenazah Eril Ditemukan 5 Kilometer dari Lokasi Saat Tenggelam
KBRI di Bern, Swiss, mengkonfirmasi jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah ditemukan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Bern, Swiss, mengkonfirmasi jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah ditemukan.
Kabar ini disampaikan Duta Besar RI untuk Swiss, Prof. Muliaman Hadad dan Perwakilan Keluarga Emmeril Kahn Mumtadz, Elpi Nazmuzzaman pada konferensi pers secara virtual pada Kamis (9/6/2022).
Informasi awal ditemukan jasad yang diduga Eril dikabarkan Kepolisian Swiss pada jam 06.50 pagi waktu Swiss atau pukul 11.50 WIB. Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde.
“Kemarin, kepolisian Bern telah bertemu kami dan keluarga untuk menyampaikan informasi awal ditemukannya jasad yang diduga Ananda Eril pada sekitar 06.50 pagi waktu Swiss atau jam 11.50 WIB,” kata Muliaman Hadad.
Dubes RI mengatakan, sesuai prosedur yang berlaku tim forensik kepolisian Bern segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut benar Eril.
Pada Kamis siang (9/6/2022) waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA jasad yang ditemukan kemarin adalah benar Eril.
Baca juga: Ridwan Kamil Kabarkan Jenazah Eril Akan Dimakamkan Senin, Keluarga Masih Diskusikan Lokasinya
“Hal ini juga sudah sampai secara resmi oleh polisi Bern melalui media rilis mereka pada 13.45 siang waktu Swiss,” kata Muliaman.
Selanjutnya sesuai dengan hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan kantor Bern, sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga.
Baca juga: TERUNGKAP Inilah Sosok Orang Pertama yang Menemukan Jasad Eril di Bendungan Engehalde Swiss
Dubes Muliaman mengatakan, sekitar 2 jam yang lalu pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad Eril.
“KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan hak-hak Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam,” kata Muliaman.
Muliaman mengatakan, selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi Eril ke Tanah Air.
Baca juga: Jenazah Eril Dipulangkan ke Indonesia Hari Minggu, Ridwan Kamil: Dan Dimakamkan Hari Senin
Titik awal Emil hilang pertama kali berada di Schonausteg, Bern, Swiss. Sementara jenazah ditemukan di bendungan Engehalde. Tribun mencoba mengetahui jarak dari titik awal hingga titik penemuan via google maps. Didapati jarak antara kedua titik tersebut sekitar lima kilometer.
Kepolisian Swiss sebelumnya memperluas radius pencarian hingga berjarak 30 kilometer lebih menyusuri sungai Aare. Melalui situs resminya kepolisian Swiss menyebut penyebab Eril meninggal dunia.
Polisi mengatakan Eril meninggal karena tenggelam di sungai Aare dan sebelumnya mengalami kondisi darurat.
"Lelaki berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," demikian keterangan pihak kepolisian Swiss di situs mereka.
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazzuzaman menyebut kemungkinan jenazah Eril akan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/6/2022) atau Minggu(12/6/2022). Dia menyebut jenazah Eril akan disucikan dan disalatkan sebagai seorang muslim.
"Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan tiba di Indonesia. Tapi pada dasarnya kami akan melakukan secepat-cepatnya, sejauh yang memungkinkan tergantung situasi dan kondisi sumber daya manusia yang mendukung," kata Elpi.
Elpi Nazmuzzaman juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian Swiss dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swiss atas ditemukannya jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra Ridwan Kamil yang hanyut di sungai Aare, Swiss.
"Terakhir, kami ingin ucapkan terima kasih banyak kepada kepolisian Bern, kepolisian maritim Bern, pemerintahan kota Bern, pemerintahan federal Swiss," kata Elpi.
Selain kepada jajaran pemerintahan Swiss, Elpi juga turut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di bawah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.
"Terima kasih juga ke KBRI yang tak henti-hentinya melakukan fungsi perlindungan WNI bahkan yang kami rasakan beyond of all duty, tidak sekadar melakukan fungsinya jauh lebih dari itu, sehingga kami merasa tidak sendirian dan negara hadir melaindungi WNI di manapun," ucap Elpi.
Eril dilaporkan hilang pada 26 Mei 2022. Saat itu ia berenang bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan temannya. Kepolisian serta tim SAR Swiss terus mengupayakan pencarian Eril.
Keluarga juga memohon doa agar Eril bisa segera ditemukan selamat. Penemuan jenazah Eril tepat dua minggu setelah laporan pertama kali hilang. (Tribun Network/ras/riz/wly)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.