PROFIL Mendag M Lutfi, Dipanggil Jokowi di Tengah Isu Reshuffle, Pernah Disorot karena Kasus Migor
Inilah profil Muhammad Lutfi, sosok Menteri Perdagangan yang tengah menjadi sorotan karena dipanggil Presiden Jokowi soal isu reshuffle.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
Ia dinobatkan sebagai salah satu Pemimpin Muda Global (Young Global Leaders/YGL) di antara para pemimpin muda internasional lainnya termasuk Larry Page dan Sergey Brin dari Google.
Baca juga: Mendag Muhammad Lutfi Mengakui Tak Bisa Lawan Mafia Minyak Goreng
Baca juga: Politikus PDIP Kepada Mendag Lutfi: Terima Kasih Pak Menteri Sudah Melengkapi Penderitaan Rakyat
3. Langganan Masuk Kabinet
Di bidang pemerintahan, Muhammad Lutfi bukanlah sosok yang baru. Ia wara-wiri di lingkungan istana termasuk menjadi pembantu presiden.
Ia sudah dua kali menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan satu kali sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Semula, pada 2005, Muhammad Lutfi diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Kepala BKPM.
Saat itu, usia Lutfi masih 36 tahun sehingga menjadikannya sebagai Kepala BKPM termuda di Indonesia.
Lutfi menjabat Kepala BKPM periode 16 Mei 2005-22 Oktober 2009.
Masih di era SBY, Muhammad Lutfi diangkat sebagai Menteri Perdagangan pada 14 Februari 2014.
Ia menggantikan Gita Wirjawan yang mundur sebagai Menteri Perdagangan karena ingin fokus di politik.
Saat itu, Gita Wirjawan merupakan salah satu kandidat dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
Muhammad Lutfi kembali menjadi Menteri Perdagangan pada era Joko Widodo (Jokowi) per 23 Desember 2020.
Lutfi masuk ke kabinet periode kedua era Jokowi menggantikan posisi Agus Suparmanto yang terkena reshuffle.
4. Dua Kali Jadi Duta Besar
Selain sebagai menteri, Muhammad Lutfi juga pernah menjadi duta besar sebanyak dua kali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.