PROFIL Mendag M Lutfi, Dipanggil Jokowi di Tengah Isu Reshuffle, Pernah Disorot karena Kasus Migor
Inilah profil Muhammad Lutfi, sosok Menteri Perdagangan yang tengah menjadi sorotan karena dipanggil Presiden Jokowi soal isu reshuffle.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Nama Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, tengah menjadi sorotan di tengah isu reshuffle kabinet yang menguat baru-baru ini.
Nama Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, tengah menjadi sorotan di tengah isu reshuffle kabinet yang menguat baru-baru ini.
Adapun, isu reshuffle kabinet dikabarkan akan dilakukan pada Rabu (15/6/2022) esok hari, sesuai dengan kebiasaan Presiden yang kerap memutuskan kebijakan penting pada Rabu Pon atau Rabu Pahing.
Di tengah mencuatnya isu reshuffle, beberapa pejabat mendadak datang ke Istana untuk menghadiri panggilan Presiden Jokowi.
Satu di antara pejabat yang datang adalah Mendag Muhammad Lutfi.
Mendag mendadak datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022) pukul 17.00 WIB.
Mantan Dubes AS itu datang mengenakan batik lengan panjang dan tampak berjalan cepat menuju presiden.
Baca juga: Isu Reshuffle Menguat, Menteri Ini Dipanggil Jokowi ke Istana hingga PAN Dapat Satu Jatah Menteri
Baca juga: Isu Reshuffle Kian Menguat, PAN Prioritaskan Zulkifli Hasan Jika Jokowi Minta Kadernya Jadi Menteri
Pertemuan Mendag dengan Presiden tidak lama, kurang dari sejam Mendag keluar melalui pintu pilar istana kepresidenan Jakarta.
Mendag juga tidak menjawab saat ditanya mengenai alasan dipanggil presiden.
Ia juga tidak menjawab apakah pemanggilan tersebut terkait perombakan kabinet.
"Enggak ada, enggak ada, enggak tahu," jawab Lutfi singkat sembari masuk ke dalam mobil sedan hitam meninggalkan istana.
Sebelumnya, kinerja Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan pernah menjadi sorotan terkait kisruhnya kasus minyak goreng.
Terlebih, saat Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjdaitan mendapat amanah dari Presiden Jokowi untuk mengatasi persoalan minyak goreng di Indonesia pada akhir Mei 2022 lalu.
Sebab bagaimana pun kebijakan terkait komoditas ini ada di bawah kendali Mendag.