Pengamat Sebut Dipilihnya Zulkifli Hasan Jadi Mendag untuk Penuhi Jatah PAN di Kabinet
Kendati saat ditanyakan apakah Zulhas akan mampu mengemban tanggungjawab sebagai Mendag, Hensat enggan menilai lebih jauh.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
![Pengamat Sebut Dipilihnya Zulkifli Hasan Jadi Mendag untuk Penuhi Jatah PAN di Kabinet](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/zulkifli-hasan-jabat-menteri-perdagangan_20220615_191020.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menilai, penunjukkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas oleh Presiden Jokowi sebagai menteri perdagangan (Mendag), hanya untuk memenuhi jatah PAN duduk di kabinet Indonesia Maju.
Diketahui, pada Rabu (15/6/2022), Zulhas telah dilantik menjadi menteri perdagangan menggantikan M. Lutfi dalam keputusan reshuffle yang ketujuh kalinya dilakukan Jokowi semasa menjabat sebagai presiden.
"Sekarang apakah itu hanya untuk memenuhi (jatah) pan ya iya, jadi memang ini hadiahnya untuk pan sehingga bisa mendapatkan jatah kursi sebagai menteri," kata pria yang akrab disapa Hensat itu saat dimintai tanggapannya, Kamis (16/6/2022).
Hal itu dikatakan Hensat merujuk pada, kondisi PAN yang merupakan partai di pemerintahan Jokowi-Maruf tetapi belum ada satupun kadernya yang menjadi menteri.
Baca juga: Zulkifli Hasan Langsung Pantau Sembako di Pasar Tradisional Sehari Dilantik Jokowi
Kendati saat ditanyakan apakah Zulhas akan mampu mengemban tanggungjawab sebagai Mendag, Hensat enggan menilai lebih jauh.
Dirinya hanya meyakini, jika Zulhas menerima tawaran Presiden Jokowi menjadi Mendag di sisa masa pemerintahan 2022-2024, maka sejatinya yang bersangkutan mampu untuk mengurus persoalan tersebut.
Baca juga: Zulkifli Hasan Fokus Atasi Masalah Minyak Goreng: Pastikan Ketersediaan dan Harga Terjangkau
"Kalau dia (Zulhas) menerima kan artinya dia minimal merasa mampu untuk menjalankan tugas sebagai menteri perdagangan," ucap Hensat.
"Pak Jokowi pasti penilaiannya ya Zulhas nya mampu makanya ditugaskan untuk jadi menteri," tukas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik calon menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (15/6/2022).
Para menteri dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Menteri yang dilantik yakni Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga melantik wakil menteri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24N Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
Wakil Menteri yang dilantik yakni John Wempi Watipo sebagai Wakil menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, dan Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.
Zulhas Akan Urus Masalah Pangan