Hasilkan Inovasi Pembelajaran, Perguruan Tinggi Bantu Guru Tingkatkan Literasi Digital
Dekan Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP-UT), Ucu Rahayu mengatakan, pihaknya memiliki komitmen meningkatkan wawasan dan SDM p
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dekan Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Terbuka (FKIP-UT), Ucu Rahayu mengatakan, UT memiliki komitmen meningkatkan wawasan dan SDM para guru.
Guru, menurut Ucu, merupakan garda terdepan dan motor dalam peningkatan SDM.
UT memberikan pelatihan kepada sebanyak 315 guru dari PAUD hingga SMA.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pembelajaran bagi para guru, meningkatkan literasi dari sumber pembelajaran digital," ucap Ucu di Kampus UT, Tangerang Selatan, Kamis (16/6/2022).
"Serta meningkatkan pengetahuan tentang pengasuhan agar dapat memberikan pengetahuan dan pendidikan sesuai karakteristik anak dan perkembangannya,” tambah Ucu.
Pengabdian masyarakat ini, kata Ucu, memasuki tahun kedua dari tiga tahun penyelenggaraan program itu.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa UT dari enam jurusan.
Ketua LPPM UT, Dewi Artanti Padmo Putri mengatakan, pengabdian masyarakat yang dilakukan tidak hanya terkait pendidikan tetapi juga bidang-bidang lainnya.
“Pengabdian masyarakat yang dilakukan masyarakat hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat,” kata Dewi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Tangerang Selatan Deden Deni mengatakan guru yang memiliki literasi digital dengan mudah menghasilkan inovasi pembelajaran.
“Dengan adanya peningkatan literasi digital bagi guru yang diselenggarakan UT, kami berharap guru dengan mudah dapat melahirkan inovasi pembelajaran,” ujar Deden.
Inovasi pembelajaran tersebut sangat diperlukan, terutama setelah pandemi Covid-19.
Peningkatan kompetensi guru tersebut tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga semua pihak.