Anies Baswedan Terpilih Jadi Kandidat Capres NasDem, Pengamat: Tak Lagi Jadi Layangan Putus
Pengamat mengatakan dipilihnya Anies Baswedan menjadi kandidat capres NasDem membuatnya tidak menjadi seperti layangan putus.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Inza Maliana
Surya Paloh mengatakan, ketiganya disebut memiliki kualifikasi yang sama.
"Tiga nama ini adalah pilihan rakernas, tidak ada yang kurang satu sama lain di antara 3 nama ini, nilainya sama di mata saya sebagai Ketua Umum DPP."
"Kualifikasinya sama, itulah komitmen dan penghargaan saya kepada saudara-saudara (kader NasDem)," imbuhnya.
Baca juga: Mungkinkah PDIP-Nasdem Koalisi di 2024, Puan Maharani: Ya Bisa Aja, Namun . . .
Setelah menetapkan tiga kandidat bakal calon presiden pada pemilu 2024, Surya Paloh akan mengerucutkan tiga nama menjadi satu nama untuk diusung sebagai capres definitif.
Nantinya, satu nama yang diusung NasDem, diprediksi baru ditentukan Surya Paloh pada akhir tahun 2022.
Diketahui, Partai Nasdem menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari, sejak Rabu (15/6/2022) hingga Jumat (17/6/2022).
Dalam Rakernas Partai Nasdem ini, juga memutuskan tiga nama yang akan diusung Partai Nasdem menjadi capres pada Pemilu 2024.
Keputusan siapa tiga nama yang masuk dalam bursa capres NasDem sudah diumumkan pada Jumat (17/6/2022) kemarin.
Sebelumnya, pada hari kedua rakernas, nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo paling banyak diusulkan DPW Partai NasDem sebagai capres, Kamis (16/6/2022).
Berdasarkan rapat pleno, total ada 32 DPW NasDem yang mengusulkan Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden (capres) dalam Pemillu 2024.
Kemudian, sebanyak 29 DPW NasDem menjagokan Ganjar Pranowo.
Selain itu, muncul beberapa nama dari dalam kader NasDem yang diusulkan DPW.
Kemudian, usulan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk ditentukan tiga nama oleh DPP.
Jalin Komunikasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.