Elektabilitas Partai Demokrat Masuk 3 Besar Versi Litbang Kompas, Benny K Harman: Rakyat Berharap
Wakil ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman bilang rakyat saat ini masih menaruh harapan tinggi kepada Partai Demokrat.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman angkat bicara terkait hasil survei Litbang Kompas yang menyebutkan Partai Demokrat masuk tiga besar dengan elektabilitas 11, 6 persen di bawah PDIP dan Gerindra.
Benny K Harman menegaskan, naiknya elektabilitas menunjukan rakyat saat ini masih menaruh harapan tinggi kepada Partai Demokrat untuk melakukan perubahan dan perbaikan terhadap situasi dan kondisi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara ke depannya.
Selain itu, lanjut Benny K Harman, tema politik yang diusung yakni perubahan dan perbaikan nampaknya sejalan dengan aspirasi dan harapan masyarakat saat ini.
"Partai Demokrat dalam program partainya dengan tegas mengusung agenda perubahan dan perbaikan, yang intinya menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan utama programnya, people centred development programme,” kata Benny K Harman kepada wartawan, Selasa (21/6/2022).
Tak hanya itu, Anggota Komisi III DPR RI ini juga yakin, naiknya elektabilitas Partai Demokrat, juga karena program-program yang pro rakyat semasa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 10 tahun menjadi Presiden masih dirasakan masyarakat.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP Tetap Teratas, Gerindra-Demokrat-Golkar Terus Bersaing
"Presiden SBY memimpin 10 tahun Indonesia secara konsisten diyakini tetap menjadi program unggulan yang secara nyata langsung memberi solusi terhadap beban ekonomi yg menghimpit kehidupan rakyat," ucapnya.
Lebih lanjut, legislator Dapil Nusa Tenggara Timur ini menyatakan, hasil survei yang mengangkat Partai Demokrat ke kelompok partai papan atas merupakan bentuk apresiasi rakyat terhadap kinerja Partai Demokrat.
Kendati begitu, menurutnya, hasil survei itu juga merupakan peringatan agar Partai Demokrat jangan sekali-kali meninggalkan rakyat, pemilik utama kedaulatan.
"Apa yang menjadi keprihatinan, keresahan dan harapan rakyat harus terpateri juga sebagai keprihatinan, derita dan harapan segenap elit dan Partai Demokrat. Sebagai Parpol yang lahir dari rahim rakyat, Partai Demokrat akan terus menerus menyapa, peduli dan bekerja untuk rakyat serta bersama rakyat terus memperjuangkan harapan rakyat tersebut tanpa mengenal lelah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Litbang Kompas kembali mengeluarkan hasil survei terbarunya pada Senin (20/6/2022).
Dilihat dari Harian Kompas, ada beberapa hasil temuan dari survei ini di antaranya, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden.
Tak hanya itu disajikan juga hasil tingkat kepuasan publik atas kinerja pemerintah di bidang Politik, Hukum dan Keamanan, hingga tingkat kepercayaan publik terhadap Partai Politik di Indonesia.
Dalam hasil tersebut beberapa Partai politik mendapatkan peningkatan penilaian jika dibandingkan survei sebelumnya.
Baca juga: Gerindra Soroti Turunnya Tingkat Kepuasan Publik terhadap Jokowi-Maruf dalam Survei Litbang Kompas
Salah satunya yakni didapati oleh Partai Demokrat yang pada survei ini mendapatkan nilai 11,6 persen dari sebelumnya 10,7 persen di Februari 2022.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 26 Mei-4 Juni 2022. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Adapun tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen. Margin of error kurang lebih sebesar 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.